TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Panin Tbk (PaninBank) menandatangani nota kesepahaman atau ‎Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengenai Co-Branding Flazz, yaitu penerbitan kartu prabayar multiguna BCA.

Direktur Utama PaninBank, Herwidayatmo mengatakan, dengan kartu Flazz Panin nasabah dapat menikmati kemudahan, fasilitas dan beragam program yang disediakan dan akhirnya transaksi pembayaran menjadi lebih praktis, efisien dan aman.

"Nasabah PaninBank dapat melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 80 ribu outlet merchant Flazz, termasuk untuk pembayaran tiket transportasi Transjakarta, kereta komuter, parkir dan transaksi lainnya," tutur Herwidayatmo di Jakarta, Rabu (2/10/2016).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kerjasama ini mendorong transaksi tanpa uang tunai atau cas‎hless sociaty, sehingga tercipta efisiensi biaya opersional dari masing-masing bank.

"Cash transaction (transaksi uang tunai) itu lebih mahal, pengelolaan logistiknya dan lainnya. Co-Branding ini juga membuat kebanggan tersendiri bagi banknya maupun nasabah karena dicantumnnya logo bank tersebut," ucap Jahja di tempat yang sama.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia mengenai penggunaan uang elektronik, pada Januari 2016 hingga Agustus 2016 dengan nilai mencapai Rp 4,3 triliun dan transaksi sebanyak 418 juta.

Selain MoU mengenai Co-Branding Flazz, PaninBank juga melakukan kerjasama jaringan ATM dengan PT Rintis Sejahtera (Rintis), sehingga ke depan PaninBank tergabung dalam jaringan Prima.

‎Kerjasama ATM ini memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah PaninBank dalam melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer antar bank di ATM jaringan Prima.

Begitupun, nasabah BCA juga dimudahkan dalam memenuhi transaksi perbankan karena bisa mengakses ATM Panin.

Presiden Direktur Rintis Sejahtera Iwan Setiawan mengatakan, kini nasabah PaninBank dan BCA dapat bersama-sama menggunakan fasilitas ATM dari masing-masing bank.

"Nasabah PaninBank dapat melakukan transaksi di lebih dari 97 ribu ATM jaringan Prima, dimana di dalamnya termasuk lebih dari 1.000 ATMPanin," ucap Iwan.