Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sri Mulyani Tidak Ingin Pegawai Pajak banyak Melamun

Penerimaan pajak merupakan tulang punggung perekonomian negara dalam pembangunan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Sri Mulyani Tidak Ingin Pegawai Pajak banyak Melamun
Seno
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerimaan pajak merupakan tulang punggung perekonomian negara dalam pembangunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada semua pegawai pajak untuk tetap bekerja keras, meski ada revisi target.

Sri Mulyani tidak ingin pemasukan negara melalui pajak bisa dinaikkan tanpa ada data yang valid.

"Hari ini ngelamun, minum kopi enak, makan pisang goreng terus dapat angka dari langit saya mau dapat sekian, itu bukan usaha keras, itu namanya nujum," ungkap Sri Mulyani di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Menurut Sri Mulyani semua sumber pajak harus berdasarkan angka yang valid. Karena transaksi pajak ke depannya kata Sri Mulyani harus dipertanggungjawabkan kepada negara.

"Jadi bukannya saya ingin kalau kepala kantor (Pajak) tiba-tiba pendapatannya naik itu dapat angkanya dari langit gitu," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan untuk penerimaan pajak bisa dicari dari data ekonomi, makro regional, sektoral, plus data dari pengampunan pajak.

Berita Rekomendasi

Melalui data tersebut, Sri berharap pegawai pajak sudah bisa menambah sektor mana saja yang akan dikenakan di tahun mendatang.

"Ini memberikan gambaran yang lebih konkret," kata Sri Mulyani.

Hingga Oktober 2016, penerimaan pajak baru sebesar Rp 870,95 triliun. Sedangkan target penerimaan pajak hingga akhir tahun sebesar Rp 1.318 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas