IHSG Terkoreksi Cukup Dalam, Bursa Janji Tingkatkan Pengawasan Transaksi
"Mulai besok Pak Hamdi (Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI) akan memeriksa setiap transaksi yang terjadi hingga ke individu ke individu"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjanjikan akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap transaksi perdagangan di pasar modal, seiring penurunan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama dua hari ini dengan nilai penurunan terakumulasio sekitar 6 persen.
"Mulai besok Pak Hamdi (Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI) akan memeriksa setiap transaksi yang terjadi hingga ke individu ke individu, agar tidak terjadi short selling dan stock conering," ujar Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Meskipun terjadi pengetatan pengawasan, kata Tito, BEI hingga saat ini belum memiliki pikiran untuk melakukan intervensi pasar, dimana kondisi pasar modal saat ini hanya bersifat sementara dan rekonsiliasi dari kenaikan yang sudah terlalu tinggi.
"Jadi saya akan menghindari intervensi, ada level tertentu kami harus cooling down, tapi sebisa mungkin tidak kami lakukan intervensi," tutur Tito.
Menurut Tito, untuk menahan gejolak IHSG ke depan BEI akan memperbanyak emiten-emiten yang memiliki kinerja baik, meningkatkan investor lokal, serta menguatkan infrastruktur serta saluran distribusi di pasar modal.
"Sekali lagi secara fundamental saham kita sangat bagus, ekonomi kita juga berjalan dengan baik, ini hanya efek sementara," papar Tito.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.