HIPSI Berangkatkan 50 Pengusaha Santri 'Bisnis Trip' ke 3 Benua
Upaya ini dimaksudkan untuk membangun jaringan internasional dalam bidang bisnis juga menambah jam terbang kaum santri dalam dunia expor-impor.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme pengusaha dari kalangan santri, Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) memberangkatkan sekitar 50 pengusaha dari kalangan santri ke tujuh negara di tiga benua yakni Asia, Afrika dan Eropa.
Upaya ini dimaksudkan untuk membangun jaringan internasional dalam bidang bisnis juga menambah jam terbang kaum santri dalam dunia expor-impor.
Sesuai dengan jadwal kegiatan yang diterima redaksi, tujuh negara yang akan dikunjungi pengusaha dari kalangan orang 'bersarung' itu diantaranya Malaysia, Qatar, Turki, Aljazair, Perancis dan Italia.
"Ini adalah upaya dari kaum santri untuk mengenal dunia bisnis lebih luas. Dengan mengituti international expo di Aljazair dan bisnis meeting disetiap negara yang dikunjungi, kita harapakan peran dan eksistensi HIPSI ke depan semakin nyata dan kontributif bagi umat dan bangsa untuk kemajuan perekonomian nasional," kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP HIPSI Muhammad Nur Hayid di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/11/2016).
Upaya mengajak pengusaha santri dalam acara ini juga bertujuan untuk membantu soft diplomacy pemerintah RI dalam meningkatkan hubungan dagang dengan negara-negara yang sudah terjalin hubungan bilateral yang baik.
Sementara itu, untuk rencana pertemuan bisnis yang sudah dijadwalkan oleh delegasi HIPSI Bussines Trip tiga benua antara lain bisnis meeting dengan pengusaha di Malaysia, Qatar, Turki dan Aljazair serta Belanda yang menindaklanjuti kerjasama dengan PUM.
"Diharapkan setiap bisnis meeting yang dilakukan ini bisa mendapatkan hasil yang positif bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi kaum santri dan umat serta bangsa. Jadi dari agenda ini, HIPSI ingin menunjukkan bahwa santri itu tidak hanya bisa ngaji, tapi santri juga bisa menjadi pengusaha dan juga menjadi menteri," ujar Gus Hayid.
Acara puncak rangkaian HIPSI Bussines Trip ini sendiri akan dilakukan di Aljazair dengan mengikuti International Expo yang juga diikuti oleh beberapa perusahaan besar dari Indonesia dan Mancanegara.
Diharapkan setelah mengaikuti acara International EXPO ini, peluang peningkatan dagang antara Indonesia dan Aljazair semakin baik dan meningkat tajam.
"Mohon doa restunya kepada seluruh kaum santri dan rakyat Indonesia semoga usaha kecil kami yang ingin melanjutkan perjungan menghidupkan kembali Nahdlotuttujjar pimpinan Mbah Wahab Hasbullah di era modern ini mendapat pertolongan dan ridlo Allah SWT," pungkas Ketua Delegasi HIPSI Bussines Trip yang juga penulis buku sejarah hubungan Indonesia-Aljazair yang berjudul 'Menengok Saudara Tua yang Terlupakan' ini.