Pertemuan APEC Sepakati Sosialisasi Manfaat Perdagangan Bebas
Pernyataan itu menyerukan upaya-upaya untuk memberlakukan perjanjian perdagangan bebas TPP.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, LIMA-- Pertemuan tingkat menteri forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mengesahkan pernyataan bersama perlunya untuk secara lebih efektif menyebarluaskan manfaat perdagangan bebas ke masyarakat luas.
Hal itu menegaskan sikap mereka yang menentang segala bentuk proteksionisme.
Para menteri dari 21 negara dan wilayah anggota APEC merampungkan pertemuan dua hari mereka di ibu kota Peru, Lima, pada hari Jumat (18/11/2016).
Pernyataan itu mengimbau anggota APEC untuk melakukan lebih banyak lagi bagi usaha kecil dan menengah dan para pekerja yang tidak merasakan manfaat dari perdagangan bebas.
Pernyataan itu menyerukan upaya-upaya untuk memberlakukan perjanjian perdagangan bebas TPP.
Pernyataan itu juga menekankan pentingnya mempercepat perundingan mengenai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, yang mengikutsertakan Cina.
Dalam pertemuan itu, banyak negara menyampaikan kekhawatiran akan meluasnya proteksionisme dan stagnasi perdagangan bebas.
Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hiroshige Seko menghadiri pertemuan itu.
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa anggota-anggota APEC mengungkapkan tekad mereka untuk mengusung perdagangan bebas dan bersatu karena mereka memiliki keprihatinan akan meluasnya proteksionisme.
Sumber: NHK