Kominfo Mulai Proyek Pembangunan Palapa Ring Paket Tengah
Kominfo bersama PT Len Telekomunikasi Indonesia hari ini melakukan ground breaking proyek Palapa Ring paket tengah di pulau Morotai
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MOROTAI - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) hari ini melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama proyek Palapa Ring paket tengah di pulau Morotai, Maluku, Selasa (22/11/2016).
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, serta perwakilan pemerintah daerah yakni Gubernur Maluku Utara dan Bupati Pulau Morotai.
Dalam sambutannya, Rudiantara menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan layanan jaringan serat optik untuk meratakan jangkauan broadband di seluruh Indonesia.
"Terlaksananya proyek Palapa Ring menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tol informasi. Hal ini akan meratakan dan meningkatkan jangkauan broadband di seluruh Tanah Air," ungkap Rudiantara.
Ia juga menambahkan bahwa hadirnya Palapa Ring tersebut akan memberikan peluang bisnis baru bagi industri usaha kecil menengah (UKM) di pelosok daerah.
Selain itu, Rudiantara juga mengatakan dengan meningkatkan taraf pendidikan melalui internet dapat meningkatkan kehidupan masyarakat melalui kegiatan ekonomi digital.
Peletakan batu pertama hari ini akan menjadi awal dimulainya proses konstruksi yang dilakukan oleh PT LTI dalam jangka waktu 18 bulan ke depan. Panjang kabel yang ditanam mencapai 2.700 km dengan nilai investasi mencapai Rp 1,38 triliun dan masa konsesi 15 tahun.
Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2014. Adapun pengembangam bisnis di kawasan tersebut antara lain pengolahan ikan, manufaktur, logistik dan pariwisata.
Proyek Palapa Ring sendiri akan dibangun di 17 kota atau kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Selain wilayah tersebut, Palapa Ring Paket Tengah juga akan menjangkau 11 kota atau kabupaten lainnya yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik operator telekomunikasi.