HIPMI Jaya Siap Berganti Nakhoda
Perhelatan ini merupakan ajang untuk bersilahturahmi dengan seluruh kader HIPMI Jaya, dan membahas program kerja
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya akan menggelar musyawarah daerah (Musda) XVI HIPMI Jaya yang diadakan mulai November 2016 hingga Januari 2017 mendatang. Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Rama Datau menjelaskan tahapan kegiatan Musda XVI HIPMI Jaya yang sekaligus menjadi momen pemilihan calon ketua umum HIPMI Jaya untuk periode selanjutnya.
“Dalam kegiatan Musda ini kita awali dengan rapat gabungan, pendaftaran bakal calon ketua umum, penjelasan tata tertib, hingga pembahasan materi. Selanjutnya pada pertengahan Desember nanti merupakan penutupan pendaftaran untuk caketum, sekaligus pengambulan nomor urut calon. Jika sudah ada penetapan calon ketua umum, maka tahap selanjutnya adalah presentasi oleh caketum dihadapan 2 mantan ketua umum dan tim Steering committee. Kemudian ada juga kampanye-kampanye dan talk show di media seperti radio dan TV swasta,” papar Rama dalam keterangan persnya, Rabu (23/11/2016).
Selain memilih calon ketua umum HIPMI Jaya, Rama mengatakan, perhelatan ini merupakan ajang untuk bersilahturahmi dengan seluruh kader HIPMI Jaya, dan membahas program kerja organisasi ini selanjutnya.
“Musda ini diharapkan bisa mempererat tali silahturahmi sesama kader, serta mendorong kemajuan pengusaha di DKI Jakarta,” imbuh Rama.
Ditempat yang sama, Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi Anggawira menyampaikan lewat kegiatan ini, solidaritas antar antar anggota bisa semakin kuat. Ia pun menyampaikan ajang pemilihan calon ketua umum HIPMI Jaya bukanlah merupakan ajang persaingan yang memicu perselisihan, namun lebih mengedepankan program kerja, beradu gagasan, dan kontribusi yang bisa dilakukan oleh kandidat untuk organisasi maupun masyarakat luas.
“Lewat Musda ini HIPMI Jaya akan semakin solid dalam menjalankan roda organisasi dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh kader HIPMI serta masyarakat. Persaingan dalam pemilihan ketua umum bukan merupakan ajang untuk memicu perselisihan. Tetapi kami ingin melihat komitmen para kandidat dalam memberikan stimulus yang progresif untuk mendorong kemajuan pengusaha pemula di Jakarta,” pungkas Anggawira.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.