TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih mengandalkan program tabungan berhadiah untuk meningkatkan dana murah.

Strategi itu antara lain dijalankan melalui program undian Serba Untung (Serbu).

Direktur Comsumer Banking BTN Handayani mengatakan, per akhir Oktober 2016, posisi dana murah perseroan mulai menunjukkan tren positif.

Posisi dana murah atau current‎ account and saving account (CASA) mencapai Rp 66,66 triliun atau naik Rp 3,09 triliun dari Rp63,56 triliun di akhir Agustus 2016.

"Perseroan optimis mampu ‎memperoleh dana murah sekitar Rp6,3 triliun dari program Serbu BTN 2016, target ini dibidik setelah sebelumnya program serupa juga menjadi salah satu penopang surplus dana perseroan senilai Rp4,1 triliun," tutur Handayani, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Program Serbu BTN merupakan kelanjutan dari program undian sejenis pada tahun lalu.

Tahun ini untuk periode 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017 dengan total hadiah mencapai Rp18 miliar.

"Kami berusaha memberikan apresiasi terbaik bagi nasabah-nasabah kami sekaligus untuk memperkuat pendanaan perseroan," tutur Handayani.

Sebagai informasi, untuk bisa menikmati manfaat dari undian ini, masyarakat harus menjadi nasabah Tabungan BTN Batara. Nantinya, setiap pembukaan rekening baru, nasabah otomatis memeroleh 10 poin.

Jumlah poin juga akan bertambah jika nasabah melakukan transaksi baik melalui jaringan cabang, ATM, mobile banking, dan internet banking. Bagi nasabah yang memiliki dana mengendap selama beberapa waktu di rekeningnya pun akan mendapatkan bonus poin.

Kemudian, bagi yang belum memiliki tabungan BTN pun bisa mendapatkan fasilitas belanja di berbagai merchant yang telah bekerja sama dengan perseroan. Fasilitas itu berupa cashback sebesar Rp50.000 untuk belanja hanya senilai Rp10.000.