TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (1/12).

Indeks ditutup naik 0,98% atau 149.845 poin ke level 5.198,755. Pada perdagangan hari ini tercatat nilai transaksi mencapai Rp 11,84 triliun.

Di pasar reguler investor asing membukukan aksi beli Rp 218,558 miliar. Namun, pada keseluruhan perdagangan investor asing cenderung melakukan net sell sebesar Rp 181,27 miliar.

Hal ini disebabkan oleh respon positif dari pasar terkait hasil pertemuan anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).

Pada Jumat (2/12/2016) menurut Liga IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah dengan kisaran 5.230 pada level resistance dan 5.150 untuk level support.

Pelemahan ini menurut Liga dilatarbelakangi oleh sentimen aksi 212, profit taking pada akhir pekan, dan data non farm payrolls sebagai salah satu data yang akan mendukung the fed untuk membahas pertemuan naik atau tidak naiknya suku bunga.

“Sangat besar ketertarikan investor pada data tersebut. Kalau pun pagi menguat, sore akan profit taking,” kata dia.

Sementara itu, analis Yuanta Securities Parningotan Julio berpendapat bahwa pada Jumat (2/12), indeks masih akan melanjutkan penguatannya dengan rentang 5.137-5.232.

“Didukung dengan komoditas yang masih terbawa sentimen dipangkasnya produksi harga minyak meskipun aksi 212 juga akan dicermati,” ujarnya.

Reporter: Ghina Ghaliya Quddus