Okupansi Hotel Penuh di Berastagi Hingga Malam Pergantian Tahun
Okupansi hotel berbintang di Berastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, penuh saat libur panjang, bahkan hingga libur Natal dan malam pergantian tahun.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Okupansi hotel berbintang di Berastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, penuh saat libur panjang, bahkan hingga libur Natal dan malam pergantian tahun.
General Manajer Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Dedi Nelson, mengatakan pemesanan kamar penuh di Hotel Sibayak serta beberapa hotel berbintang lainnya di Berastagi.
"Peningkatan ini karena adanya libur panjang atau long weekend. Tapi, sebenarnya pemesanan kamar sudah meningkat hingga malam pergantian tahun," ujar Dedi saat dihubungi, Senin (12/12/2016).
Peningkatan kunjungan wisawatan tidak hanya di Hotel Sibayak. Tapi di sejumlah hotel lainnya, seperti Taman Simalem Resort.
"Saya juga komunikasi dengan teman-teman lainnya. Memang peningkatan pesanan kamar hotel juga dialami hotel lain. Contohnya, di Taman Simalem Resort. Masyarakat sudah terbiasa memesan kamar hotel sebelum malam pergantian tahun dan libur panjang," kata dia.
Okupansi sejumlah hotel berbintang di Berastagi meningkat dibandingkan akhir tahun lalu. Pada umumnya masyarakat memesan kamar di kantor pusat pemasaran di Medan.
"Beberapa wisatawan langsung memesan kamar hotel di Berastagi. Namun lebih banyak pesan di Medan. Objek wisata yang sangat menarik dikunjungi di Tanah Karo adalah Taman Simalem Resort. Resort ini sangat indah karena pengunjung bisa menikmati view Danau Toba," ia menambahkan.
Ia mengungkapkan, pengunjung dapat bermain golf di Taman Simalem serta menelusi Taman Labirin dan menyaksikan matahari terbenan di puncak tertinggi
"Di sana “One Tree Hill “ view. Saya di Hotel Sibayak menyediakan beberapa paket. Misalnya, paket eksklusif di akhir tahun, dengan mendatangkan beberapa artis dari Medan dan hiburan batu guncang sambil menikmati makan malam dengan keluarga," kata Dedi.
"Puncaknya kami akan mengadakan pesta kembang api dengan durasi lebih 10 Menit," tambahnya.
Menurutnya, erupsi Gunung Sinabung telah dijadikan objek wisata oleh manajemen hotel berbintang. Pasalnya, wisatawan asing dan lokal suka melihat view Gunung Sinabung.
"Paling suka wisatawan melihat pemandangan letusan Gunung Sinabung dari zona aman. Sehingga, manajemen hotel menyediakan mobil untuk mengantar tamu ke kawasan zona aman Sinabung," ungkap dia.
