TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK—Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni Federal Reserve, Rabu (14/12/2016) menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin hingga level 0,5-0,75 persen.

Keputusan Fed menaikkan suku bunga tidak lain dalam rangka menanggapi kondisi ekonomi AS dan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi seperti diprediksi terjadi pada 2017.

The Fed memperkirakan, seiring dengan pelaksanaan penyesuaian kembali kebijakan moneter, ekonomi AS akan terus tumbuh secara moderat.

Selain juga lapangan tenaga kerja akan terus diperbaiki. Pun level inflasi akan kembali ke level 2 persen dalam jangka menengah dan risiko jangka pendek yang dihadapi prospek ekonomi AS dalam waktu dekat akan terjaga seimbang. 

The Fed menyatakan akan terus mengikuti indikator inflasi serta situasi ekonomi dan moneter global. (AP/CRI)