Jelang Tengah Malam, Sri Mulyani Sambangi Kantor Pajak
Sri Mulyani berpesan kepada wajib pajak, setelah mengikuti program pengampunan pajak, bukan berarti ke depan tidak membayar pajak
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang tengah malam, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (31/12/2016).
Sri Mulyani yang datang dengan memakai baju warna putih dan celana bahan hitam, tiba di kantor DJP sekitar pukul 22.30 WIB dengan tujuan mengecek pelayanan program pengampunan pajak di hari terakhir periode II.
Sesampainya di DJP, Sri Mulyani menyapa para wajib pajak yang masih mengantre untuk ikut dalam bagian program pengampunan pajak.
"Ini sendiri apa kuasa?" tanya Sri Mulyani kepada wajib pajak yang masih mengantre.
Sri Mulyani berpesan kepada wajib pajak, setelah mengikuti program pengampunan pajak, bukan berarti ke depan tidak membayar pajak, tetapi diharapkan akan lebih rutin lagi dan benar dalam pelaporan pajak.
"Jangan dikira sudah ikut tax amnesty, tidak ikut (bayar pajak) lagi ya," ucap Sri Mulyani.
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menilai pencapaian program tax amnesty atau pengampunan pajak periode I dan II, telah menyelamatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.
"Dengan kinerja yang baik ini, kita bisa menyelamatkan APBN yang kurang dari 2,64 persen (defisit anggaran). Uang ini (pajak) didapat dari para wajib pajak, terimkasih saya ucapkan," ujar Ken.
Menurut Ken, pelayanan seluruh kantor pajak untuk program tax amnesty periode II yang berakhir hari ini dibuka hingga pukul 24.00 waktu setempat.
"Mudah-mudahan masih ada tambahan (penerimaan) pajak lagi, karena setiap detik angkanya berubah naik. Dimana, kantor wilayah wajib pajak besar sekarang telah menyumbang 84 persen (dari target pajak)," tutur Ken.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.