Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Dia Saham-saham Pilihan Analis yang Bisa Anda Koleksi di 2017

”Dari perbankan masih ada kemungkinan perbaikan NPL (kredit macet) juga lending akan meingkat"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ini Dia Saham-saham Pilihan Analis yang Bisa Anda Koleksi di 2017
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Grafik indeks terpampang pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 2016 ditutup menguat 15,32% dibandingkan 2015.

Peningkatan indeks juga tak lepas dorongan beberapa sektor menarik di tahun lalu seperti tambang yang baik 70,73% dari awal tahun dan industri dasar dan aneka industri yang naik masing-masing 31,96% dan 15,32%.

Saham-sahan yang berhasil menorehkan pergerakan positif sepanjang tahun 2016 seperti NIKL, INAF, BRPT, SMBR dan DOID. Menurut beberapa analis masih ada beberapa sektoral yang berpotensi menjadi penguat bursa pada tahun ini.

Senior Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, untuk tahun depan sektor perbankan, kosumer, industri dasar, dan aneka industri masih menjadi pilihanya. Melihat prediksi tumbuhnya fundamental perekonomian tentu akan meningkatkan kinerja saham-saham di manufaktur.

”Sektor komoditas tambang juga melihat kenaikan harga dan perbaikan permintaan,” kata Reza kepada Kontan (2/1/2016).

Untuk saham big caps dia memilih BBRI, BBNI, BBCA, BMRI, ASII, INTP, GGRM, UNVR, ICBP. Sementara untuk saham middle cap dan small cap Reza memilih WIKA, PTPP, PPRO, PWON, SMRA, ISSP, SSMS, VIVA.

Chief Investment Office Syailendra Capital Cholis Baidowi mengaku masih menyukai saham consumer goods, konstruksi, perbankan, dan perkebunan.

Berita Rekomendasi

”Dari perbankan masih ada kemungkinan perbaikan NPL (kredit macet) juga lending akan meingkat,” kata Cholis.

Dia membeberkan saham pilihanya yang layak dikoleksi pada tahun ini seperti BBCA, BMRI, TLKM, LSIP. AALI, ITMG, ADRO, RALS, SCMA, INDF, WSKT, WIKA, WSBP, PTPP. Dia memprediksi IHSG akan berada pada level perdagangan 5.900-6.100.

Reporter: Emir Yanwardhana

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas