TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki 2017, Polytron Smartphone semakin konsisten meningkatkan kualitas produk sesuai dengan perkembangan teknologi terkini dan kebutuhan pengguna di Indonesia.

Prime 7S, yang diluncurkan awal November 2016 menempati posisi tersendiri di kalangan pengguna yang ingin tampil stylish, dengan didukung penuh oleh fitur-fitur gaya hidup yang memberikan kemudahan dalam mobilitas dan produktivitas.

Diantaranya rear kamera berkekuatan 16 mega-pixel dengan amunisi fitur ISOCELL dan dual-tone flash yang mampu menciptakan foto terbaik dalam baluran warna natural dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Plus dikawinkan dengan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang siap menangkap objek yang bergerak dinamis dalam kecepatan tidak kurang dari 0,3 detik.

Tentu saja, bagi pengguna yang suka foto dan travelling, Prime 7S bisa menjadi peralatan yang wajib dibawa.

Terlebih adanya teknologi turbo charging yang disematkan, ternyata mampu menyulap baterai terisi penuh, dalam tempo dua kali lebih cepat dari smartphone konvensional. Dan, cukup dengan 15 menit pengisian, panggilan telepon hingga 5 jam bisa Anda lakukan.

Anda yang cekatan pasti mendadak badmood jika smartphone tidak lincah merespons. Teknologi sensor sidik jari pada Prime 7S memungkinkan pengguna mengakses berbagai menu aplikasi hanya dalam waktu 0,2 detik.

“Polytron Prime 7s memang memiliki keunggulan-keunggulan yang sudah dibutuhkan konsumen selama ini. Kami menyiapkan dengan konsisten dan teknologi Prime 7s tidak perlu diragukan lagi bagi para pengguna smartphone di Indonesia” ujar Eben Haezar perwakilan Polytron, Rabu (11/12017).

Pada sisi desain Prime 7s memiliki desain yang modern-elegan, berlapis metal dengan paduan dua glass body, Polytron bekerja sama dengan desain house terkemuka, yang bersertifikasi internasional dengan tahapan testing hardware dan software ketat.