Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Riset Colliers, Harga Apartemen di Jakarta Naik Terus

Walaupun pasarnya masih belum menunjukkan pemulihan signifikan, harga rata-rata apartemen di Jakarta menunjukkan tren meningkat.

Editor: Sanusi
zoom-in Riset Colliers, Harga Apartemen di Jakarta Naik Terus
Harian Warta Kota/henry lopulalan
PAMERAN PROPERTY - Pengunjung sedang mengamati gambar properti yang ditawarkan oleh pengembang dalam Pameran Jakarta Propery Week "Ini Waktunya Gue" di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016). Acara Pameran Properti menawarkan rumah-rumah murah yang berlangsung dari tanggal 8-11 September. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun pasarnya masih belum menunjukkan pemulihan signifikan, harga rata-rata apartemen-apartemen di Jakarta terus menunjukkan tren meningkat.

Riset Colliers International Indonesia menunjukkan, pada kuartal-IV 2016 harga rata-rata apartemen naik 1,3 persen secara kuartalan dan menjadikannya kenaikan antar kuartal tertinggi selama 2016.

Sedangkan secara tahunan, harganya naik 3,8 persen ke angka Rp 31,65 juta per meter persegi.

Kemudian, jika dilihat berdasarkan lokasinya, Jakarta Selatan menjadi kawasan dengan capaian peningkatan harga tertinggi secara tahunan yakni 4,4 persen.

"Capaian tersebut diikuti oleh area non-primer termasuk Jakarta Barat, Timur, Utara, dan Pusat serta area CBD dengan kenaikan 4,1 persen dan 3,3 persen masing-masing," tulis Colliers.

Secara kuartalan, area non-primer memperoleh peningkatan tertinggi karena performa positif pada beberapa proyek tertentu yang kemudian membuat harga apartemen di sana naik perlahan sebesar 1,9 persen dari kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, kebanyakan proyek apartemen di area CBD justru stabil harganya. Kecuali proyek Newton at Ciputra World 2 yang baru diluncurkan memasang harga di bawah rata-rata.

Berita Rekomendasi

Hal ini membuat rata-rata harga apartemen di CBD turun 0,3 persen dari kuartal sebelumnya.

Ke depannya, meskipun beberapa kebijakan guna membangkitkan pasar properti belum berdampak signifikan.

Tetapi ada kemungkinan hal tersebut membuat konsumsi swasta dan perekonomian tumbuh pada 2017 serta menuntun pada peningkatan daya beli.

"Sebenarnya kenaikan harga apartemen pada 2016 secara tahunan cuma 3,8 persen. Tahun ini kemungkinan tidak terlalu jauh berbeda dengan itu, yakni rentang 4 sampai 6 persen saja," tutur Associate Director Residential Sales & Leasing Colliers International Indonesia Aleviery Akbar.(Ridwan Aji Pitoko)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas