Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pakai Solar PLN Akan Terus Merugi

jika PLN bisa melakukan konversi dari solar ke gas, maka dapat menghemat Rp100 triliun.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pakai Solar PLN Akan Terus Merugi
Tribun Kaltim/Muhammad Arfan
Inilah kerangka PLTU yang mangkrak di Desa Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, belum lama ini. Tak jauh dari lokasi ini PT PLN Persero akan mendirikan pula PLTMG 15 megawatt. TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (persero) sampai saat ini masih banyak menggunakan bahan bakar solar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD). Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) menilai solar hanya membuat biaya besar sampai perusahaan pelat merah tersebut rugi.

“Faktanya, penggunaan solar sangat mahal dan tidak efisien. Solar lebih mahal dari gas dan batu bara," ujar Pengamat energi AEPI Salamuddin Daeng di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Terkait hal itu, Salamuddin meminta agar PLN segera mencari energi alternatif lainnya. Menurut Salamuddin ada permainan yang diduga menjadi penyebab perusahaan BUMN tersebut masih mempertahankan solar.

“Harus diakhiri permainan-permainan di dalamnya yang masih mempertahankan solar. Karena ini melibatkan kontrak- kontrak pembelian bahan bakar,” ungkap Salamuddin.

Berbagai permainan tersebut, menurut Salamudin, membuat PLN tidak memiliki rencana yang begitu baik untuk mengubah pemakaian solar ke bahan bakar yang lebih murah dan ramah lingkungan. “Ini kan masalah direksi, pejabat di dalam PLN itu sendiri yang memang harus berubah paradigmanya,” lanjut Salamuddin.

Dalam konteks itu pula, Salamuddin tidak menutup mata terhadap pendapat, jika PLN bisa melakukan konversi dari solar ke gas, maka dapat menghemat Rp100 triliun. Perhitungan dan kalkulasi tersebut, menurut Salamuddin harus diapresiasi.

"Sebab, hitung-hitungan itu memberi ukuran yang sangat nyata mengenai kondisi inefisieni pada PLN akibat mereka terus mempertahankan penggunaan solar," kata Salamuddin.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas