Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dusun Panaf di NTT Akhirnya Bisa Menikmati Listrik

Camat Kupang Barat, Yusak mengungkapkan, setelah 71 tahun merdeka, baru saat ini masyarakatnya menikmati listrik.

Editor: Sanusi
zoom-in Dusun Panaf di NTT Akhirnya Bisa Menikmati Listrik
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 3,9 kms, gardu distribusi 50 kVA, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1,15 kms di Dusun Panaf Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan jaringan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai Desember 2016 hingga Januari 2017.

"Berkat dukungan dari masyarakat juga yang sangat pro aktif dalam membantu PLN dengan merelakan tanah dan pohon-pohon ditebang untuk pembangunan jaringan ini, kita dapat melakukan Penyalaan listrik di Dusun Panaf dan semoga dengan hadirnya listrik dapat menambah kesejahteraan Masyarakat di Dusun Panaf," kata General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2017).

Richard menuturkan, meskipun banyak kendala yang dihadapi, tapi tidak menurunkan semangat PLN dan masyarakat yang aktif dalam penyalaan listrik dusun tersebut. Adapun kendala yang dimaksud adalah penggalian satu lubang tiang memerlukan waktu 1-2 hari karena tanah yang digali berada di atas karang.

"Hari ini di sini saya bahagia, kita bisa melihat sinar PLN hadir di Dusun Panaf dan tugas pemerintah memberi jawaban beberapa kendala disini yaitu, jalan, listrik, air. Saya yakin dengan adanya listrik maka perekonomian di sini terangkat," tutur Sekretaris Daerah Kupang, Hendrikus Paut.

Camat Kupang Barat, Yusak mengungkapkan, setelah 71 tahun merdeka, baru saat ini masyarakatnya menikmati listrik.

"Perasaan saya sangat berbangga dan merasa merdeka setelah 71 tahun, baru pertama kali menikmati listrik. Hari ini sangat bersejarah bagi kami. Harapan saya terbangun ekonomi disini dan keadaan kami meningkat," kata Yusak.(Iwan Supriyatna)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas