Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberhentikan Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang‎ sebagai jajaran direksi PT Pertamina (Persero).

Pemberhentian dua direksi tersebut tidak dijelaskan secara detail oleh pihak Kementerian BUMN, namun diharapkan ke depan Pertamina dapat lebih kompak dalam menjalankan tugasnya.

"Ini tidak tiba-tiba (memberhentikan dua direksi) sebenarnya sudah lama, pemberhentian sesuai dengan surat keputusan Menteri BUMN karena Pertamina ke depan tanggung jawabnya luar biasa, managemen harus solid," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, Jakarta, Jumat (3/1/2017).

Baca: Pasca-Pencopotan Ahmad Bambang, Kursi Wadirut Pertamina Akan Dikosongkan

Menurut Gatot, dalam hal penyegaran di tubuh perusahaan pelat merah sektor energi tersebut memang harus harus dari atas yaitu para direksi, dimana dalam hal ini yang terkena Dwi dan Bambang.

"Kalau mau mendriver memang harus dari atas, jadi perlu kerjasa kekompakan," ucap Gatot.

‎Sementara pengganti Dwi dan Bambang, kata Gatot, Kementerian BUMN‎ telah menunjuk Direktur Gas & Energi Terbarukan Pertamina Yenni Andayani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina.

Baca: Dwi Sutjippo Dicopot dari Dirut Pertamina Karena Kepemimpinannya Dianggap Kurang Mumpuni