BTN Akan Keluarkan Produk KPR Mikro Berbunga 6 Persen
Pada tahun ini, BTN menargetkan pertumbuhan kredit naik 21 persen dan dana pihak ketiga (DPK) diharapkan dapat dikerek sebesar 22 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) akan meluncurkan program kredit kepemilikan rumah (KPR) mikro untuk menyasar pekerja berpenghasilan tidak tetap.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, peluncuruan KPR Mikro pada Februari 2017 di Semarang untuk masyarakat yang pendapatannya tidak tetap, seperti pedagang, nelayan, petani, dan lainnya.
"Bungan KPR Mikro nanti antara 6 persen sampai 7,5 persen dan uang mukanya paling tinggi 10 persen dari harga rumah, bisa di bawah itu nantinya," kata Maryono, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Menurut Maryono, harga rumah yang ditawarkan nantinya berkisar pada Rp 50 juta sampai Rp 75 juta per unit, dimana pembangunannya bekerjasama dengan perusahaan pelat merah lain, yaitu Perumnas (Persero).
"Target bisa menyalurkan pembiayaan sampai Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar, dan pembiayaan ini langsung dari BTN," ucap Maryono.
Pada tahun ini, BTN menargetkan pertumbuhan kredit naik 21 persen dan dana pihak ketiga (DPK) diharapkan dapat dikerek sebesar 22 persen dibandingkan pencapaian 2016.
Menurut laporan keuangan BTN per akhir Desember 2016, perseroan mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 17,61 persen menjadi Rp 150,22 triliun dari tahun sebelumnya Rp 127,73 triliun.
"Untuk mencapai target tersebut, BTN berinovasi dalam memberikan varian produk pembiayaan maupun tabungan, serta mendukung program pemerintah di sektor properti maupun perbankan," ujar Direktur Utama BTN, Maryono.