Tiga Hal Utama Memperbaiki Daya Beli Masyarakat Ala Indef
Tiga hal tersebut adalah bahan makanan, infrastruktur, dan energi. Jika tiga hal tersebut sudah baik elemen-elemen lainnya pun akan meningkat.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Manaf Pulungan, Peneliti The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengungkapkan tiga fokus utama untuk memperbaiki daya beli masyarakat.
Tiga hal tersebut adalah bahan makanan, infrastruktur, dan energi. Jika tiga hal tersebut sudah baik elemen-elemen lainnya pun akan meningkat.
"Tiga tadi bahan makanan infrastruktur, sama energi, fokus disitu aja dulu deh, yang ketiga itu baik yang lainnya ngikutin," ucap Abdul Manaf Pulungan, saat ditemui di Kantor Indef, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Mengambil contoh dari Thailand, negara yang inflasinya tetap rendah walau keadaan lainnya bergejolak, karena produksi beras yang tinggi.
"Makanya suku bunga Thailand jauh lebih rendah dari kita, 1,5 persen, kita 4,7 persen, itu bukan hal sepele, hal pertanian itu memberikan pengaruh yang signifikan kepada sektor yang lain tadi misalnya pertanian gak beres menimbulkan inflasi," ucap Abdul Manaf Pulungan.
Indef menjelaskan inflasi di Indonesia biasanya hanya dipangkas dengan kebijakan moneter, tidak fokus kepada sektor utama permasalahan inflasi.
"Inflasi di Indonesia hanya di sasat oleh kebijakan moneter, selama ini inflasi naik yang naikin suku bunga SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), tidak diperbaiki, tidak disasar yang menjadi sumber utamanya," ungkap Abdul Manaf Pulungan.
Sehingga dengan contoh dan adanya permasalahan tersebut, pemerintah diharap lebih fokus untuk memperbaiki mulai dari bahan pangan kemudian serta cara distribusinya, infrastruktur, energi dan barang-baranv lainnya yang diatur oleh negara.
"Artinya jika ingin daya beli masyarakat membaik, sasarlah dari sisi bahan makanan dulu, masalah distribusi, infrastruktur, sama masalah energi atau barang-barang barang yang diatur oleh pemerintah," tutur Abdul Manaf Pulungan.