Ekonomi Lampung Tumbuh Sebesar 5,15 persen kata Yeane Irmaningrum
Perekonomian Lampung pada 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp281,11 triliun
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Perekonomian Lampung pada 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp281,11 Triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp34,3 juta.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi 2016 itu, membuat Lampung kini berada pada posisi keempat di Sumatera setelah Bengkulu, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Ekonomi Lampung tumbuh sebesar 5,15 persen, relatif menguat dibanding tahun 2015 yang tumbuh sebesar 5,13 persen," kata Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandar Lampung.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pengadaan listrik dan gas serta informasi dan komunikasi masing-masing sebesar 22,49% dan 10,63%.
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 8,61%, diikuti oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,72% dan pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 5,56%.
Ekonomi Lampung triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,01% lambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,33%. Ekonomi Lampung triwulan IV-2016 mengalami kontraksi 8,59% bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q).
"Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kontraksi 31,32 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan ekspor barang dan hasa, serta pengeluaran Konsumsi rumah tangga," papar Yeane.