Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wow, di Indramayu Harga Cabai Lebih Mahal dari Harga Daging Sapi

Pada perdagangan Senin (13/2/2017), harga cabai rawit merah di pasar tradisional mencapai Rp 160.000 per kg).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wow, di Indramayu Harga Cabai Lebih Mahal dari Harga Daging Sapi
Tribun Kaltim/Muhammad Arfan
Lapak pedagang cabai rawit di Pasar Induk Bulungan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (11/1/2017). TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Harga cabai rawit merah di pasar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat semakin mahal karena berkurangnya pasokan. Bahkan harga cabai rawit merah lebih mahal dibandingkan harga daging sapi.

Pada perdagangan Senin (13/2/2017), harga cabai rawit merah di pasar tradisional mencapai Rp 160.000 per kg). Sedangkan harga cabai rawit hijau sudah turun menjadi Rp 70.000 per kg, sebelumnya Rp 90.000/kg.

Bandingkan dengan harga daging sapi hanya berkisar Rp 120.000-Rp 130.000 per kg. "Kemarin saya jual cabai rawit merah Rp 130.000 per kg ," kata seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu, Mimin.

Menurutnya, kenaikan harga itu dikarenakan kurang pasokan dari pasar induk. Biasanya, di pasar induk banyak penjual rawit merah, tapi kini hanya hanya satu dua orang saja.

Tak heran, pedagang pun juga kesulitan mendapatkan cabai berjumlah banyak. Mimin mengaku biasanya kulakan cabai mencapai 5-6 kg, tapi kini maksimal 2 kg.

Baca: Di Pasar Munjul, Jakarta Timur, Harga Cabai Merah Tembus Rp 140.000 Per Kg

"Kalau belinya banyak, modalnya tidak cukup. Sekarang saja misalkan beli 2 kg sudah sampai Rp 300.000, jadi belanjaan hanya dapat cabai saja," ujarnya pula.

Berita Rekomendasi

Apalagi, pelanggan juga mengurangi pembelian, paling banyak membeli cabai rawit merah hanya seperempat kilogram. Padahal biasanya ada yang membeli sampai 2 kilogram.

"Sekarang pembeli juga mengurangi pembelian, paling banyak seperempat kilogram, dan saya juga tidak melayani pembeli dengan nominal seribu atau lima ribu rupiah, sekarang pakai ons," ujarnya lagi.

Sumber : Antara

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas