Percepatan Akses Keuangan Dorong Penyaluran KUR
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih efektif dan produktif,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih efektif dan produktif, salah satunya dengan melakukan sosialisasi program KUR ke berbagai daerah.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, selama ini OJK sudah menjalankan beberapa insiatif dalam mendorong program KUR, seperti meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah hingga pemanfaatan program laku pandai.
"Membangun percepatan akses keuangan di daerah, memanfaatkan laku pandai itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempercepat KUR, saat ini sudah cukup bagus, kita gunakan sebagai sarana sosialisasi termasuk edukasi kepada calon nasabah," kata Muliaman, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Dia menjelaskan, dalam mengembangkan program KUR OJK bersinergi dengan Menko Perekonomian untuk memastikan lembaga keuangan yang ikut dalam KUR adalah lembaga keuangan yang sehat dan dapat dipercaya mengembangkan perekonomian rakyat.
"Tentu kita memastikan bank yang ikut program KUR adalah bank yang memiliki tingkat kesehatan yang baik kemudian tentu saja dengan inisiatif OJK," ucap Muliaman.
Mengenai perkembangan KUR, kata Muliaman, hingga akhir 2016 berjalan dengan baik, dimana dari realisasi KUR sepanjang 2016 mencapai 94 persen dari target yang sebesar Rp 100 triliun.
Sementara tahun ini, prafon KUR ditambah sebesar Rp 10 triliun menjadi Rp 110 triliun, yang akan diarahkan ke sektor produktif seperti pertanian, perikanan, hingga industri pengolahan.
"KUR sudah baik realisasinya tahun ini sektor produktif lebih banyak karena memang tahun lalu lebih banyak ke sektor perdagangan," paparnya.