TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Financial Technology (Fintech), Tunaiku terus mengembangkan bisnisnya. Setelah sukses di Jabodetabek dan Surabaya, Tunaiku kini melebarkan sayapnya ke Bandung, Yogyakarta, dan Medan.

CEO Tunaiku Vishal Tulsian menjelaskan pengembangan bisnis ke beberapa kota merupakan permintaan dan minat masyarakat akan layanan fintech terus meningkat. Apalagi saat ini kebutuhan jasa keuangan menurut Vishal bertambah besar.

"Masyarakat akan sangat butuh jasa keuangan yang dapat mempermudah kebutuhan mereka," ujar Vishal, Jumat (17/2/2017).

Tunaiku kata Vishal memastikan perlindungan konsumen, kenyamanan dan keamanannya saat bertransaksi dengan produk Tunaiku. Termasuk berdirinya kantor pusat dan cabang Tunaiku yang saat ini sudah berada di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya,

“Dengan memiliki manajemen perbankan yang disetujui oleh Bank Indonesia dan OJK. Namun, daily business utamanya mengandalkan website yang menjadi lapaknya,” kata Vishal.

Saat ini Tunaiku menawarkan suku bunga pinjaman tanpa agunan dengan jumlah yang lebih kecil biasanya lebih besar di seluruh dunia.

Rata-rata yang digunakan adalah bunga harian berkisar antara 1 persen 2 persen per hari, atau 35 persen-60 persen per bulan, dan sekitar 400 persen-500 persen per tahun.

"Melalui Tunaiku, kami menawarkan batas minimum kredit sebesar Rp 2 juta dan batas maksimum sebesar Rp 10 juta dengan bunga 3 persen per bulan serta tidak membutuhkan agunan," kata Vishal.