TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Panitia seleksi pemilihan calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) mengumumkan beberapa petinggi OJK yang mendaftar tidak lolos seleksi tahap II DK OJK.

Tercatat ada tujuh petinggi OJK yang tidak lolos seleksi tahap II.

Tujuh petinggi OJK ini diantaranya adalah pertama Muliaman D Hadad yang saat ini menjabat sebagai ketua dewan komisioner OJK. Kedua, Nelson Tampubolon yang menjabat sebagai kepala eksekutif pengawas perbankan.

Ketiga, Firdaus Djaelani yang saat ini menjabat sebagai kepala eksekutif pengawas industri keuangan non bank. Keempat, Ilya Avianti yang menjabat sebagai ketua dewan audit.

Kelima adalah Kusumaningtuti yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen. Selain itu ada dua nama lagi yang tidak lolos seleksi yaitu Dumoly Pardede dan Irwan Lubis yang masing masing merupakan deputi pengawas non bank dan bank OJK.

Hasil seleksi tahap II yang ada dalam pengumuman No.PENG-03/PANSEL-DKOJK/2017 tercatat ada 35 nama yang lolos. Seleksi tahap II ini menimbang masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah calon anggota OJK.

Meskipun ada beberapa nama top OJK yang tidak lolos, tercatat ada beberapa nama dari OJK yang masih lolos dalam seleksi tahap II.

Diantaranya adalah Edy Setiadi, Etty Retno Wulandari, Heru Kristiyana, Lucky Fathul, Mulya Siregar, Nurhaida, Rahmat Waluyanto dan Yohanes Santoso.

Sri Mulyani Indrawati, Ketua Panitia seleksi pemilihan calon anggota dewan komisioner OJK, mengatakan seluruh calon anggota DK OJK yang lolos seleksi tahap II nanti akan mengikuti seleksi tahap III.

“Seleksi tahap III ini adalah assessment center dan pemeriksaan kesehatan,” tulis Sri Mulyani, dalam keterangan resmi, Sabtu (25/2).

Seleksi tahap III ini akan dilakukan pada 27 Februari 2017 dan 1 Maret 2017. Nantinya hasil seleksi tahap III akan diumumkan pada 6 Maret 2017 melalui laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id dan www.bi.go.id.

Reporter: Galvan Yudistira