Angkasa Pura I Tawarkan Bandara Sepinggan ke asing
PT Angkasa Pura (AP) I mulai menjaring investor asing yang tertarik mengembangkan bandara kelolaan perusahaan pelat merah tersebut.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - PT Angkasa Pura (AP) I mulai menjaring investor asing yang tertarik mengembangkan bandara kelolaan perusahaan pelat merah tersebut.
Salah satunya Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut Danang S. Baskoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1, saat ini pihaknya masih mengevaluasi calon mitra strategis yang bakal masuk.
Nanti, skema kerjasama tersebut bisa mirip dengan yang dilakukan PT Pelindo II di PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Seperti kita tahu, JICT menggandeng investor asing Hutchison Port Holding asal Hong Kong.
"Nanti ada pemegang saham baru dan berbentuk konsesi," katanya, (26/2).
Nah, lewat kerjasama konsesi tersebut, si investor bisa mengelola bandara Sepinggan dalam beberapa tahun ke depan, misalnya 20 tahun. Setelah selesai masa konsesi, kepemilikan bandara kembali ke Angkasa Pura I.
Sementara, Danang belum bisa membeberkan identitas para investor asing tersebut, lantaran masih harus memastikan kesiapan dari mitra strategis Angkasa Pura I itu.
Yang jelas, pihaknya bakal mempersiapkan proses masuknya investor asing tersebut ke Sepinggan, baik itu dari sisi legal, keuangan dan lainnya. "Seperti privatisasi, tapi bukan (murni) privatisasi," tuturnya lebih lanjut.
Yang jelas, dari investor yang masuk, pihaknya bakal mengkaji mitra yang paling strategis dan menguntungkan bagi perusahaan ini. "Kalau ada tiga (investor), yang kontribusinya paling bagus," tukasnya.