Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Stasiun Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tuntas Maret 2017

AP II optimistis pembangunan stasiun kereta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat tuntas pada akhir Maret 2017.

Editor: Sanusi
zoom-in Stasiun Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tuntas Maret 2017
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pembangunan stasiun kereta Bandara Soetta terus dikerjakan, Minggu (26/2/2017). Stasiun yang berlokasi antara Stasiun Sudirman dan Karet ini dikebut pengerjaannya agar bisa digunakan pada pertengahan tahun 2017. Pembangunan jalur kereta bandara ditargetkan selesai Juli 2017. Nantinya, moda transportasi tersebut dapat mengurangi arus penumpang yang selama ini menggunakan jalur darat sampai 30 persen. KA Bandara International Soekarno-Hatta ini akan memiliki panjang trek 36,3 km dengan rute awal berangkat dari Stasiun Manggarai. Dengan total trek tersebut, setidaknya hanya 12,1 km yang dibangun rel baru, yang dimulai dari Stasiun Batuceper. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II (Persero) optimistis pembangunan stasiun kereta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat tuntas pada akhir Maret 2017.

Adapun per awal Februari, progres proyek stasiun kereta bandara dengan investasi sekitar Rp 160 miliar itu sudah mencapai 85 persen atau sesuai jadwal sejak awal pembangunan dimulai pada Juni 2015.

Stasiun kereta tersebut didesain untuk terkoneksi dengan stasiun Skytrain, sehingga bagi penumpang pesawat atau pengunjung yang tiba di bandara dengan kereta dapat langsung memilih Skytrain sebagai moda transportasi untuk menuju Terminal 1, 2, atau 3.

Kapasitas stasiun kereta bandara dapat menampung hingga 3.500 penumpang, terdiri dari kapasitas peron sebanyak 2.000 penumpang dan kapasitas daya tampung di bangunan sebanyak 1.500 penumpang.

Sejumlah fasilitas yang tersedia di stasiun kereta bandara antara lain ticketing counter, public hall, tapping gate in, waiting lounge, commercial area, toilet, musholla, station headroom, konektivitas ke integrated building serta stasiun Skytrain, dan sebagainya.

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, stasiun kereta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan selesai pada Maret 2017 atau bersamaan dengan selesainya pembangunan stasiun Skytrain.

Operasional kereta ini cukup penting guna mendukung konektivitas transportasi dari Jakarta menuju bandara atau sebaliknya untuk juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas.

Berita Rekomendasi

“Mobilitas penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Stasiun Manggarai di Jakarta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau sebaliknya akan lebih mudah, nyaman, dan cepat dengan kereta bandara karena waktu tempuh hanya sekitar 45 menit,” jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun kereta bandara ini akan dioperasikan oleh PT Railink yang merupakan anak usaha dari PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia.

Kereta bandara ini akan mulai beroperasi pada Juli 2017 dengan enam kereta berkapasitas 272 penumpang atau dalam 1 hari dapat melayani sebanyak 35.000 penumpang. Total trek dari kereta bandara ini sejauh 36,3 km.

“Saat ini dalam 1 hari Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penerbangan sekitar 150.000 penumpang, sehingga diperkirakan kereta bandara akan mengurangi 20-30 persen volume kendaraan umum atau pribadi yang menuju bandara,” ujar Muhammad Awaluddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas