TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modal menjadi isu perbankan untuk memperkuat perusahaan. Misalnya, PT Bank QNB Indonesia Tbk melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue.

Rencana tersebut telah disetujui pada Rapat Umum Pemeang Saham Tahunan yang digelar pada Selasa 28 Februari 2017.

Bank QNB Indonesia telah melakukan rights issue sebanyak 8.235.757.284 lembar saham dengan nilai Rp 250 per saham. Alhasil, modal disetor pada bank asal Qatar ini menjadi Rp 4,25 triliun dari posisi Rp 2,2 triliun.

Azhar Abdul Wahab, Plt Direktur Utama Bank QNB Indonesia mengatakan, penambahan modal tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan bank dan dana yang diperoleh akan digunakan untuk meningkatkan aset produktif Bank dalam bentuk penyaluran kredit

“Penambahan modal ini akan mendukung pertumbuhan usaha Bank di tahun 2017 sejalan dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya, dari informasi yang diterima KONTAN, kemarin.

Lanjutnya, Qatar National Bank SAQ selaku pemegang saham mayoritas memberikan dukungannya melalui penambahan modal bank, hal ini menjadikan bukti komitmen berkelanjutan dalam mengembangkan kinerja anak perusahaannya dan turut berkontribusi untuk pertumbuhan perekonomian nasional.

Reporter: Nina Dwiantika