TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya meningkatkan peranan anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Ketua Umum Amphuri Joko Asmoro melakukan Memmorandum of Understanding (MoU) peningkatan layanan ticketing dan reservasi penerbangan dengan pihak Sabre yang diwakili oleh Managing Director Sabre Indonesia Denny Fajar.

MoU diadakan di sela-sela acara Amphuri Business Forum (ABF) di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Menurut Joko, ABF merupakan ajang pertemuan antara anggota Amphuri dengan mitra pelaku usaha seperti perbankan, maskapai penerbangan, perhotelan serta asuransi.

“Tujuan diselenggarakannya ABF agar memudahkan anggota bertemu dengan mitra usaha. Sehingga, dengan demikian, dapat dilakukan peningkatan layanan terhadap jamaah baik haji mau pun umrah,” katanya.

Menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) dalam hal reformasi perizinan, Joko Asmoro pun menyambut positif.

“Seyogyanya masa berlaku perizinan usaha itu sekali seumur hidup, seperti yang disampaikan oleh pemerintah, dan kami sangat setuju untuk hal itu. Jadi, setiap tahun itu nantinya hanya akan dilakukan registrasi ulang atau laporan kegiatan usaha bagi para penyelenggara, dan ini tentunya akan sangat memudahkan kami," kata Joko.

Jadi perpanjangan izin itu tak perlu seperti kita seperti mengurus izin dari baru awal melakukan perizinan, apalagi saat ini di PIHK atau haji khusus daftar antriannya sampai 7 tahun, nah kalau izinnya setiap tiga tahun sekali harus diperpanjang kan tentunya akan sangat merepotkan,” Joko menambahkan.

Menurut Joko, Kementerian Agama (Kemenag) juga saat ini telah memberi kemudahan layanan dalam pengurusan izin umrah dengan adanya loket pelayanan terpadu dalam pengurusan perizinan umrah.

Hadir dalam acara tersebutt antara lain Direktur Pelayanan Haji Khusus dan Umrah Kemenag Muhajirin Yanis dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori, sekaligus memberikan pengarahan dan sosialisi dalam hal kebijakan dan persiapan penyelenggaraan haji khusus tahun ini.

Dalam kesempatan itu Ketum Amphuri pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dengan kembalinya kuota haji khusus menjadi 17.000.

"PIHK anggota Amphuri siap untuk menjalankan amanah menyelenggarakan haji dan umrah sebaik-baiknya," tandas Joko.