TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup fintech lokal yang bergerak di bidang layanan keuangan berbasis P2P Lending, KoinWorks, belum lama ini mengumumkan peluncuran fitur rekening virtual CIMB Niaga bagi para krediturnya.

Peluncuran fitur ini sendiri dilatar belakangi lamanya waktu deposit yang dihadapi kreditur KoinWorks. Menurut Public Relations KoinWorks, Debby Lufiasita, selama ini kreditur KoinWorks biasanya melakukan deposit dengan mentransfer uang ke rekening bank UOB milik KoinWorks.

Uang yang ditransfer itu tidak langsung masuk ke akun kreditur, karena pihak KoinWorks melakukan pemeriksaan secara manual.

SOP yang diterapkan, deposit yang sudah ditransfer membutuhkan proses verifikasi selama dua atau tiga hari kerja hingga masuk ke akun kreditur.

Karena itu, kehadiran rekening virtual ini tentunya akan mempercepat proses deposit karena dana investasi yang sudah ditransfer akan langsung masuk ke akun kreditur secara real time.

Setelahnya, kreditur bisa menggunakan dana tersebut untuk membantu kebutuhan pendanaan para debitur.

"Dengan adanya rekening virtual CIMB Niaga ini, deposit yang ditransfer oleh kreditur akan langsung masuk ke akunnya secara real time," kata Lufi saat dikonfirmasi Tribunnews belum lama ini.

Peluncuran ini sendiri mulai diaplikasikan secara bertahap sejak tanggal 1 Maret 2017 dan otomatis akan diinformasikan kepada setiap kreditur.

Adapun fitur rekening virtual bagi para kreditur juga digunakan oleh penyedia layanan P2P lending lainnya seperti Investree.

Ketika dikonfirmasi terpisah, Co-Founder & CEO Investree, Adrian Asharyanto Gunadi, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan bank Danamon terkait layanan rekening virtual.

Dengan menggunakan fitur ini, dana deposit yang dikirim para kreditur akan langsung masuk ke akunnya masing-masing secara real time.

"Dari awal kita start, sudah pakai (rekening virtual bank Danamon). Awal 2016," kata Adrian.

Selain bank Danamon, Investree juga menyediakan rekening virtual yang bekerja sama dengan bank CIMB Niaga.