TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada pekan depan.

Deputi Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo mengatakan, sejumlah bank BUMN akan menggelar RUPS  pekan depan, salah satunya BRI yang mengagendakan pergantian direksi.

“Keputusan Direktur Utama BRI yang baru pada pekan depan melalui RUPS,” katanya, Jumat (10/3).

Namun, Gatot enggan membocorkan nama calon yang akan menduduki kursi nomor 1 di BRI, karena RUPS baru akan digelar pekan depan meskipun Kementerian BUMN telah memiliki nama calon Direktur Utama BRI.

Informasi saja, BRI akan melakukan pergantian Direktur Utama pada Rabu (15/3) nanti. Pergantian direktur utama lantaran Direktur Utama BRI saat ini yaitu Asmawi Syam sudah dua periode menjabat sebagai direksi.

Pergantian Direktur Utama ini merupakan poin terakhir dari tujuh mata acara rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan BRI. Direktur Utama BRI saat ini Asmawi Syam mempunyai beberapa nasihat terhadap dirut BRI yang terpilih nanti.

Asmawi mengatakan, pengganti dirinya akan menghadapi tantangan lebih berat dibanding periode dirinya menjabat.

Hal ini karena pengganti dirinya kelak harus membawa BRI untuk bersaing di industri keuangan yang sudah memasuki era baru, dengan maraknya penggunaan layanan teknologi atau layanan digital.

Ada beberapa nama calon yang beredar terkait dengan pemilihan dirut BRI ini.

Ada empat nama yang beredar. Pertama, Sunarso Wakil Direktur Utama BRI. Kedua adalah Djarot Kusumayakti, Dirut Bulog.

Ketiga, Sulaiman A Arianto Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, dan keempat adalah Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto.

 
Reporter Nina Dwiantika