TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam rapat tersebut Modernland menargetkan dapat meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 4,3 triliun.

Sementara realisasi marketing sales tahun 2016 lalu sebesar Rp 4,58 triliun. Pencapaian marketing sales PT Modernland Realty Tbk. tahun 2016 lalu melebihi target awal.

"Tahun lalu kami menargetkan marketing sales sekitar Rp 4,2 triliun, namun pencapaiannya melebihi target," ujar Cuncun Wijaya, Corporate Secretary PT Modernland Realty Tbk, Senin (27/3/2017).

PT Modernland Realty Tbk di tahun 2017 akan mengandalkan proyek Jakarta Garden City (370 hektar) di Jakarta Timur sebagai motor utama marketing sales.

Rencananya akan diluncurkan empat proyek baru di tahun 2017. Selain Jakarta Garden City, perusahaan berkode saham MDLN di Bursa Efek Indonesia ini mengandalkan kawasan industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) di Serang, Banten.

Manajemen PT Modernland Realty Tbk. memperkirakan, residensial menyumbang marketing sales sebesar Rp3 triliun. Sementara lahan industri menyumbang selebihnya, yakni senilai Rp1,3 triliun.

Selain itu MDLN melalui RUPSLB menyetujui untuk menerima pengunduran diri Andy Kesuma Natanael sebagai Direktur Perseroan serta menyetujui perubahan jabatan serta pengangkatan Direktur baru sebagai berikut:

1. Pengangkatan Bapak LH Freddy Chan sebagai Wakil Direktur Utama;

2. Pengangkatan Bapak Cuncun M Wijaya Wibowo sebagai Direktur Perseroan.

Sehingga Susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

1 Bpk Luntungan Honoris sebagai Komisaris Utama

2 Bpk Oscar Jaro Tavera, sebagai Komisaris

3 Bpk Edwyn Lim, sebagai Komisaris