TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan rumah murah Citra Maja Raya, di Maja, Lebak, Banten, sudah memasuki tahap ke lima.

Rumah-rumah yang dibesut anak usaha Ciputra Group, PT Ciputra Residence, terus mengalami peningkatan harga.

"Sekarang paling murah Rp 200 juta tipe 72," ujar Corporate Secretary Ciputra Tulus Santoso kepada KompasProperti, Selasa (28/3/2017).

Menurut dia, kenaikan harganya tercatat 15-20 persen. Seperti diketahui, pada September 2015, Ciputra melansir proyek ini pertama kali dengan harga rumah mulai Rp 133 juta untuk tipe rumah sederhana.

Citra Maja Raya merupakan kawasan kota terpadu seluas 2.000 hektar yang berbasis transit oriented development (TOD).

Ciputra menjadikan Stasiun Maja yang berjarak 750 meter dari pintu gerbang Citra Maja Raya sebagai simpul transportasi.

Dalam pengembangan pertamanya di atas lahan 430 hektar, sebanyak 7.000 rumah terjual dalam 11 hari.

90 menit dari dan ke Jakarta

Kebutuhan hunian dengan harga yang sudah tidak terjangkau lagi di Jakarta, membuat para pekerja mencari alternatif di area penyangganya seperti Tangerang dan Banten.

Karena itulah, Ciputra mengembangkan rumah murah di Maja.

Berdasarkan hasil pencarian pada aplikasi kereta komuter, untuk mencapai Stasiun Maja, ada 16 stasiun yang harus dilalui dari Tanah Abang, sebagai salah stasiun transit.

Ilustrasinya, jika komuter berangkat dari Tanah Abang pukul 14.00, maka akan sampai di Maja sekitar 15.32 dengan jarak perjalanan 55,63 kilometer.

Ini artinya, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk komuter adalah sekitar 90 menit dengan asumsi tidak ada gangguan persinyalan.

Sementara itu, jika dibandingkan perjalanan kereta dari Tanah Abang ke Bogor membutuhkan waktu sekitar 80 menit dengan jarak tempuh 50,95 kilometer.

Sedangkan jika dibandingkan ke Bekasi, perjalanan kereta dari Tanah Abang adalah sepanjang 23,48 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.(Arimbi Ramadhiani)