Dalam Sehari, Produk Napoli Paramount Land Terjual
Napoli di Gading Serpong yang terletak di kawasan hunian yang telah ramai dan strategis dan dibanderol mulai Rp 700 jutaan.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Produk properti Napoli di Gading Serpong yang hanya 187 unit ludes hanya sehari setelah melakukan briefing produk Napoli di Gading Serpong.
Konsep rumah tumbuh ini dibenderol mulai Rp 700 jutaan ini menjadi produk ini adalah yang pertama yang kami luncurkan tahun ini.
"Apalagi kami menyediakan cara pembayaran yang mudah dan menarik bagi konsumen sehingga memudahkan setiap konsumen untuk memiliki rumah," kata Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land, Rabu (5/4/2017).
Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan, Napoli di Gading Serpong yang terletak di kawasan hunian yang telah ramai dan strategis.
Napoli di Gading Serpong memberikan pilihan di beberapa lokasi yaitu Napoli@6, Napoli@7B, dan Napoli@7C.
Napoli@6 tersedia 88 unit, dengan 3 pilihan layout, yaitu 6x12 m2 (LT 60 m2/LB 33 m2), 6x15 m2 (LT 90 m2/LB 33 m2), dan 6x10 m2 (LT 60 m2/LB 33 m2).
Setiap unit Napoli@6 di Gading Serpong dibangun satu lantai dengan halaman belakang yang mash dapat dikembangkan.
"Napoli@6 memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga, pantry, dan area parkir (carport)," katanya.
Sedangkan untuk Napoli@7B tersedia sebanyak 48 unit dengan pilihan denah untuk Napoli@7B yaitu, 6x15 m2 (LT 90 m2/LB 66 m2), 7x20 (LT 140 m2/LB 77 m2), dan 7x21 m2 (LT 147 m2/LB 77 m2).
Napoli @7C terdiri atas 51 unit, dengan ukuran denah 6x15 m2 (LT 90m2/LB 66 m2).
"Setiap unit Napoli@7B dan Napoli@7C dibangun dua lantai, yang masing-masing terdiri atas 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, pantry, dan area parkir (carport)," katanya.
Andreas menambahkan, berdasarkan prediksi para pakar properti, bahwa tahun 2017 adalah merupakan momen pergerakan pasar properti di Indonesia, di mana minat pasar properti mulai bergairah.
Pangsa pasar yang paling menjanjikan saat ini yang harus dikelola dengan baik berasal dari kalangan muda (milenial).
Di sisi lain muncul kesadaran untuk membeli properti bagi generasi milenial yang kini berusia 27-37 tahun, masih belum menjadi kebutuhan pokok dalam hidup mereka.
"Sedangkan mereka merupakan pangsa terbesar dari angkatan kerja di Indonesia saat ini yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 22,5 juta orang,' katanya.
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, sektor properti masih menjadi salah satu prioritas pemerintah dan memiliki peluang untuk terus bertumbuh.
"Kebutuhan akan rumah tapak akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk," katanya.