PT KAI Cari Dana Rp 2 Triliun untuk Peremajaan Kereta
Sebanyak 45 persen dana akan dipakai untuk membangun kereta ke Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah mencari dana sebesar Rp 2 triliun melalui penerbitan obligasi untuk membiayai peremajaan armada.
"Kami butuh pendanaan, salah satunya untuk meremajakan kereta yang 51 persen usianya hampir 30 sampai 50 tahun meski pun masih aman dipakai. Sudah seharusnya masyarakat menikmati kereta baru," kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro dikutip Kompas.com, Kamis (13/4/2017).
Selain untuk peremajaan kereta, rencananya dana ini juga akan dipakai perseroan untuk menyelesaikan pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta-Cengkareng.
Rinciannya, sebanyak 45 persen dana akan dipakai untuk membangun kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara, 55 persen sisanya akan digunakan untuk investasi rutin.
Untuk memuluskan rencana penerbitan obligasi ini, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Obligasi ini akan dirilis dalam dua seri. Yaitu, seri A dengan tenor atau jangka waktu 5 tahun dan seri B dengan jangka waktu 7 tahun.
Penulis: Iwan Supriyatna