TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Untuk itu, XL Axiata telah jauh-jauh hari menyiapkan jaringan dengan antara lain kapasitas yang diperkirakan akan mampu mengatasi kemungkinan kenaikan trafik di hari berlangsungnya pesta demokrasi warga Ibu Kota tersebut. Seperti pada hari pencoblosan putaran pertama, Februari 2017 lalu, diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik antara 15% - 20% di semua jenis layanan.

Vice President Jabodetabek Region XL Axiata, Bambang Parikesit mengatakan, setelah melalui publikasi yang demikian besarnya, kami memperkirakan hari H pencoblosan putaran kedua besok akan menjadi hari yang cukup spesial dan menjadi perhatian bukan saja masyarakat DKI Jakarta, namun juga oleh masyarakat Indonesia.

"Karena itu, kemungkinan masyarakat akan ramai-ramai mengakses informasi mengenai hasil Pilkada DKI Jakarta ini, terutama dari media massa dan media sosial. Kemungkinan, kenaikan trafik pada layanan Data akan lebih mendominasi daripada layanan lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2017).

Bambang menambahkan, XL Axiata akan memastikan layanan di hari Pilkada DKI Jakarta akan tetap mampu secara maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat.

Selain menyediakan kapasitas yang memadai, pihaknya juga akan menggunakan teknologi jaringan canggih yang mampu mengatur penambahan dan mengurangan kapasitas secara fleksibel. Dengan demikian, jaminan ketersediaan kapasitas maksimal di semua wilayah DKI Jakarta akan terpenuhi.

Pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama Februari 2017 lalu, peningkatan trafik layanan terjadi terutama pada layanan Data. Layanan Data yang mengalami kenaikan ada di hampir semua platform media sosial paling popular, antara lain Facebook, Twitter, Path, LINE, dan instant messenger WhatsApp.

Kenaikan trafik terbesar di wilayah DKI Jakarta ada pada Facebook, yaitu mencapai sekitar 16,99%. Jika dilihat dari sisi wilayah layanan XL Axiata yang mengalami kenaikan trafik saat Pilkada serentak Februari 2017 lalu, DKI Jakarta juga menjadi salah satu wilayah yang mengalami kenaikan trafik Data tertinggi, yaitu mencapai sekitar 16,5%.