Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Alasan Telkomsel Tak Berniat Turunkan Tarif Meski Situs Diretas

"Di Indonesia ini baik pelayanan voice maupun data adalah yang paling murah di dunia,"

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Alasan Telkomsel Tak Berniat Turunkan Tarif Meski Situs Diretas
youtube
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Andriansyah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Telkomsel memastikan pihaknya tidak akan menurunkan tarif meski situsnya diretas.

Menurut Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah, tuntutan peretas yang menginginkan tarif diturunkan tidak menguntungkan untuk perusahaannya.

"Bukan berati murah yang berlebihan. Karena murah berlebihan akan berdampak pada operator yang tidak tersistem," kata Ririek kepada wartawan di Telkomsel Smart Office, Jumat (28/4/2017).

Selain hal tersebut penurunan tarif akan membuat persaingan usaha antarperusahaan telekomunikasi menjadi tidak sehat.

Baca: Situs Diretas, Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Aman

Baca: Dapat Serangan Hacker karena Kemahalan, Telkomsel: Kami Paling Murah di Indonesia

Berita Rekomendasi

Baca: Menkominfo Enggan Berspekulasi Siapa Peretas Situs Telkomsel

Dia menambahkan, tarif yang sudah dipatok Telkomsel, sudah menguntungkan baik untuk konsumen maupun perusahaan.

Menurut Ririek selama ini, Telkomsel selalu menjaga kualitas produknya terhadap konsumen.

"Karenanya kami juga memastikan bahwa layanan tersebut harus merata," kata Ririek.

Dirinya meminta konsumen untuk mencermati tarif yang dipatok perusahaan telekomunikasi pada umumnya.

Ririek menyebut di Indonesia dalam pemilihan tarif, Telkomsel termasuk termurah di dunia.

"Kemudian murah dan mahal selanjutnya harus dibandingkan dengan negara yang lain. Di Indonesia ini baik pelayanan voice maupun data adalah yang paling murah di dunia," katanya.

Seperti diketahui sejak pagi tadi, situs Telkomsel diretas hacker.

Mereka sempat mengganti tampilan laman web tersebut dengan sebuah tuntutan.

Hacker tersebut menuntut perusahaan telekomunikasi tersebut menurunkan tarif internet mereka.

Sang peretas juga menuntut bahwa mereka tidak butuh kuota data untuk mengakses Hooq, Viu, ataupun konten musik yang bekerja sama dengan Telkomsel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas