Red Planet Targetkan Bisnis Hotel Budgetnya Tumbuh 10 Persen Tahun Ini
Pelunasan utang tersebut memberi manfaat positif menurunnya beban perseroan yang selama ini harus membayar bunga utang sekitar Rp 2 miliar/bulan.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Red Planet Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan bisnis hotel budgetnya di Indonesia tumbuh 10 persen tahun 2017 ini, lebih tinggi dari capaian pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 71,84 miliar menjadi Rp 89,8 miliar.
Target pertumbuhan itu terbilang tinggi di tengah bisnis perhotelan yang kini semakin ketat.
Presiden Direktur PT Red Planet Indonesia Tbk Suwito menjelaskan, target pertumbuhan pendapatan 10 persen itu akan didapat dari pengoperasian 7 hotel yang saat ini dimiliki perseroan di Jakarta (Pasar Baru), Bekasi, Solo, Surabaya, Pekanbaru, Palembang, dan Makassar.
Suwito optimistis target tersebut akan dapat dicapai mengingat perseroan saat ini sudah berhasil menuntaskan pembayaran kewajiban utang kepada pihak ketiga, yakni Bank CIMB Niaga.
Pelunasan utang tersebut memberi manfaat positif menurunnya beban perseroan dari yang selama ini harus membayar bunga utang sekitar Rp 2 miliar setiap bulan.
Dana untuk pembayaran utang berasal dari rights issue perseroan sebesar Rp 408 miliar yang dilakukan pada Februari 2017 lalu. Sebanyak Rp 142, 8 miliar diantaranya telah dialokasikan untuk pembayaran utang. Sisanya untuk belanja modal dan modal kerja.
Suwito menjelaskan, setelah melunasi utang, perusahaan tidak lagi menanggung beban bunga. Sebelumnya, beban bunga yang harus ditanggung PSKT dari utang tersebut mencapai Rp 2 miliar setiap bulan.
Pihaknya memproyeksikan pertumbuhan okupansi kamar hotelnya naik sekitar 8 persen, dibandingkan tahun 2016 yang hanya 74,3 persen. Di 2015, rata-rata okupansi kamar hotel Red Planet sekitar 67,5 persen.
Jumlah kamar harian yang terjual tumbuh 11 persen di 2016 jika dibanding pada 2015 menjadi 289.414 kamar.
Selama tiga bulan pertama 2017 bisnis perhotelan sedikit menurun namun dia optimistis trennya akan terus membaik di kuartal II dan berikutnya.
Penurunan bisnis di kuartal I tertutupi oleh kenaikan tarif rata-rata kamar hotel Red Planet sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.
Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan tarif rata-rata 7 persen atau sekitar Rp 212, 775 per kamar.
Ke depan, Red Planet akan menambah jumlah hotelnya menjadi delapan dengan membangun satu hotel baru yang akan didirikan dengan skema BOT (build, operate and transfer) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hotel ini akan menelan investasi sekitar 700 juta dolar AS untuk total sebanyak 171 kamar yang akan dibangun.
Proses kontruksi hotel ini akan dimulai pada kuartal IV tahun ini dan pada 2019 diproyeksikan hotel sudah mulai bisa dioperasikan.