Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan pendapatan ‎kuartal I 2017 sebesar Rp 1,22 triliun, naik 72,6 persen dibandingkan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 705,87 miliar.

Direktur Utama Perseroan, Jarot Subana mengatakan, ‎bisnis precast masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan perseroan yang tumbuh 52,9 persen dengan perolehan sebesar Rp 690,97 miliar.

‎Kemudian, pendapatan bisnis readymix juga tumbuh 52,9 persen menjadi Rp388,67 miliar dan ‎perseroan juga mencatatkan pendapatan dari bisnis jasa konstruksi sebesar Rp138,77 miliar yang diperoleh dari proyek jalan tol Krian Legundi Bunder.

"Perolehan pendapatan sebesar Rp1,22 triliun tersebut setara dengan 15,7 persen dari target sepanjang tahun 2017 yang sebesar Rp 7,75 triliun," kata Jarot, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Dengan meningkatnya pendapatan perseroan, kata Jarot, mendorong perolehan laba bersih menjadi Rp 196,25 miliar, atau tumbuh 93,5 persen dibandingkan sebelumnya Rp 101,39 miliar.

"Selain kontribusi dari kenaikan pendapatan usaha, tingginya pertumbuhan laba bersih perseroan disumbang oleh perolehan pendapatan lain-lain berupa pendapatan bunga," papar Jarot.

Lebih lanjut dia mengatakan, ‎proyek jalan tol masih akan menjadi katalis pertumbuhan bagi kedepan, namun perseroan juga fokus melakukan pengembangan di segmen lainnya seperti gedung, jembatan, dan terminal yang sudah berjalan saat ini.

"Serta pembukaan segmen bisnis lainnya seperti infrastruktur rel kereta api dan pembangkit listrik," ucapnya.

Rata-rata produksi precast perseroan pada kuartal I 2017, mencapai 155.417 ton per bulan, volume ini meningkat 49,9 persen dibandingkan volume produksi kuartal I 2017 sebanyak 103.691 ton persen bulan.

Hingga akhir 2017, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi precast menjadi 3,25 juta ton dari kapasitas saat ini sebesar 2,65 juta ton.