Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IMF: Donald Trump dan Kebijakan The Fed, Risiko Ekonomi Buat Asia

Pertumbuhan Asia Pasifik tahun 2016 sebesar 5,3%. IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in IMF: Donald Trump dan Kebijakan The Fed, Risiko Ekonomi Buat Asia
THE SEN TIMES
Changyong Ree, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - International Monetary Fund (IMF) mengatakan prospek ekonomi Asia akan menghadapi ketidakpastian dan penurunan ekonomi akibat kondisi pengetatan ekonomi global dan kebijakan proteksionis perdagangan.

IMF pada April lalu memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik tahun 2017 5,5%, lebih tinggi ketimbang proyeksi sebelumnya yaitu pertumbuhan 5,4%. 

Pertumbuhan Asia Pasifik tahun 2016 sebesar 5,3%. IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%. 

"Namun, prospek jangka waktu dekat dibayangi ketidakpastian signifikan dan risiko neraca tetap miring turun," tulis outlook ekonomi regional Asia Pasifik IMF yang dirilis hari ini, Selasa (9/5/2017).

Laporan ini dibuat memperhitungkan langkah berbagai negara berupaya mengantisipasi kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat Donald Trump, serta rencana bank sentral AS Federal Reserve yang mulai melakukan pengetatan ekonomi.

"Pergeseran menjadi proteksi perdagangan dengan mitra dagang utama akan meningkatkan risiko di kawasan. Asia sangat rentan dengan penurunan perdagangan global karena kawasan ini memiliki rasio keterbukaan perdagangan besar dan partisipasi besar dalam rantai pasokan global," tulis IMF. 

Changyong Ree, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF mengatakan, kemenangan Emmanuel Macron di pemilu presiden Prancis merupakan kabar baik bagi perdagangan terbuka dan globalisasi. 

BERITA TERKAIT

Harapan lainnya untuk mendorong ekonomi Asia adalah perjanjian ekonomi yang disepakati Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Rhee berharap, pembahasan tersebut lebih mendorong ekspansi global bukan mengurangi kapasitas ekonomi dunia. 

"Jadi saat ini, saya hati-hati tapi optimis," kata dia, dikutip dari Reuters. 

Ree bilang, IMF akan menghitung ulang proyeksi pertumbuhan ekonomi China 2017 dari 6,6%, karena pertumbuhan kuartal I lalu yang melampaui perkiraan.

Reporter: Sanny Cicilia

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas