Dia menambahkan, seluruh unit apartemen yang dibangun seluruhnya akan dijual. Tidak ada yang disewakan.

"Mahasiswa yang kuliah di kawasan sini banyak yang datang dari luar kota seperti Medan, Surabaya dan lain-lain. Kita tawarkan apartemen ini ke konsumen lewat pameran. kita juga tawarkan kepada perusshaan-perusahaan di kawasan segitiga emas yang ingin menyediakan hunian untuk karyawannnya," bebernya.

Untuk kepemilikan apartemen lewat cicilan, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa bank. Selain itu, juga menyediakan fasilitas kepemilikan apartemen dengan DP nol persen dan angsuran 36 kali.

Investasi

Suwito memaparkan, investasi untuk pendirikan apartemen ini, termasuk belanja tanah dan bangunan sekitar Rp 1 triliun dengan tinggi 32 lantai. Proses konstruksi diproyeksikan seleai pada semester I tahun 2020.

Phoenix Property Investors yang menjadi mitra PT Republik Capital di proyek apartemen Tomang Park ini dikenal sebagai perusahaan private quity yang bergerak di bisnis properti dan real estate.

Selain di Jakarta, perusahaan investasi ini juga telah membenamkan modalnya di sejumlah proyek properti di sejumlah kota di kawasan Asia seperti di Hong Kong, Taipei, Seoul, Tokyo, Osaka, Kyoto, Beijing, Shanghai, Manila dan Singapura.

Dengan luas lahan 1,8 hektar, Tomang Park direncanakan setinggi 32 lantai.

"Kita pasarkan sebanyak 1.600 di penjualan tahap satu. Jika diizinkan, kita tambah menjadi 2.088 unit. Seluruhnya terdiri satu tower dengan dua wing," ungkap Suwito.