Kemenperin Gelar Pameran Industri Tekstil dan Aneka ber-SNI 2017
Kementerian Perindustrian menggelar pameran produk industri tekstil dan aneka ber-SNI tahun 2017 yang diselenggarakan di Plaza Pameran
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mempromosikan industri Tekstil dan Aneka dalam negeri yang telah memenuhi sertifikasi SNI.
Kementerian Perindustrian menggelar pameran produk industri tekstil dan aneka ber-SNI tahun 2017 yang diselenggarakan di Plaza Pameran Kementerian Perindustrian pada 16-19 Mei 2017.
Pameran ini diikuti oleh 2 industri alat olahraga, 2 industri mainan tunggang 3 industri boneka, 2 industri mainan plastik, 5 industri mainan edukatif, 18 industri pakaian bayi, 2 industri sepatu pengaman, 1 industri korek api gas, 1 industri geotextile, 2 perusahaan industri kain suitting, 3 perusahaan industry handuk dan 1 perusahaan industri kain pakaian bayi.
Direktur Industri Tekstil, Alas Kaki dan Aneka, Muhdori, optimistis penerapan standar akan mampu meningkatkan surplus neraca perdagangan di masa yang akan datang. "Oleh karena itu perlu diberikan dukungan antara lain dengan pameran seperti saat ini."
Acara yang mengangkat tema “Maju Bersama Produk Industri Tekstil dan Aneka Ber-SNI” itu mendapat apresiasi dari Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka, Achmad Sigit Dwiwahjono.
Sigit mengungkapkan, standar suatu produk merupakan “technical barrier“ yang dapat diterima oleh seluruh negara, karena “standar” memberikan efek positif, yaitu menjamin keamanan, keselamatan dan kualitas produk.
“Standar juga dapat menghindarkan produsen dari pemborosan pada kegiatan produksi, dengan demikian efisiensi dapat diterapkan dan daya saing dapat dibangun untuk memenangkan persaingan global,” ujar Sigit.
Tujuan penerapan Standar selain untuk kepentingan menembus pasar ekspor, juga untuk melindungi pasar dalam negeri dari produk impor yang berkualitas rendah yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan konsumen.
“Dengan pameran ini, kami berharap produk-produk industri tekstil dan aneka lebih dikenal oleh masyarakat luas serta dapat dikenal oleh rekan-rekan dari Kementerian atau Lembaga terkait," katanya.