Dengan Whitesky Aviation, Jakarta-Bandung Ditempuh Hanya 45 Menit
Whitesky menggunakan Helicopter Non Militer jenis Bell 505. Denon mengatakan, transportasi ini akan louncing pada November 2017.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira bagi Anda yang sering bepergian dari ke Jakarta dan Bandung atau sebaliknya.
Ingin transportasi yang cepat, kini ada transportasi penerbangan yang hanya butuh waktu 45 jarak tempuh.
Perusahaan maskapai tidak berjadwal (charter) PT Whitesky Aviation (Whitesky) memberikan solusinya.
Pelayanan penerbangan Jakarta-Bandung ini diluncurkan dengan titik keberangkatan dari Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta dilengkapi fasilitas 53 helipad yang tersebar di kawasan Bandung Raya.
Chief Executive Officer (CEO) Whitsky Aviation, Denon Prawiraatmaja menjelaskan bahwa dengan range harga Rp 2 juta sampai dengan Rp 2,5 juta per kursi, tidak akan menjadi pesaing dalam dunia transportasi darat yang ada saat ini.
"Untuk sementara Jakarta - Bandung, kita akan terbitkan dengan harga antara Rp 8 juta sampai Rp10 juta. Jadi kalau empat (kursi), dibagi delapan sampai 10 juta, berkisar dua juta lebih sedikit yah," ungkap Denon di sela Confrence And Exhibition Helicopter 2017 Summit Indonesia di Hotel Trans Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2017).
Helikopter yang disediakan untuk tranportasi umum ini, Whitesky menggunakan Helicopter Non Militer jenis Bell 505.
Denon mengatakan, transportasi ini akan louncing pada November 2017.
"Transportasi Helikopter ini dimaksudkan untuk kegiatan- kegiatan yang sifatnya insidentil. Misalnya, saat season lebaran. Misalnya ketika tanggal 31 ketika orang tua perlu kita kunjungi dalam kondisi emergensi, gak mungkin kita mencapai Bandung dengan waktu yang cepat," katanya.
Kendati demikian, Denon memprioritaskan layanan transportasi Heli Jakarta Bandung beroperasi sebagar layanan alternatif untuk situasi darurat yang membutuhkan waktu lebih cepat.
"Kita nggak berharap ini tidak menjadi comuter transportasi yang pagi berangkat, pulang sore. Mungkin beberapa eksekutif bisa saja seperti itu, tapi bagaimana caranya kita memberikan sarana alternatif transportasi yang menjangkau dalam waktu singkat," katanya.
Denon menambahkan, untuk pengembangan bisnis transportasi tersebut, pihaknya memprioritaskan layanan Jakarta - Bandung terakses penuh dari Bandara.
"Sementara ini kita masih Jakarta - Bandung, kemarin kita dapat surat dari Ditjen yang disetujui Menhub tentang akses ke Soekarno-Hatta. Rencananya akan conecting Air Lines baik dari maskapai Garuda. Semua maskapai yang masuk ke Cengkareng dengan tiket dari Air Lines Helipad ke Jakarta atau Bandung," ujarnya.