Progres Pembangunan LRT Capai 15 Persen
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor proyek tersebut membutuhkan dana Rp 23,5 triliun untuk menghubungkan Cibubur hingga pusat kota J
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) hingga saat ini sudah mencapai 15 persen, dimana ditargetkan rampung seluruhnya pada 2019.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor proyek tersebut membutuhkan dana Rp 23,5 triliun untuk menghubungkan Cibubur hingga pusat kota Jakarta.
Direktur Adhi Karya Budi Harto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan pendanaan untuk proyek LRT, namun dalam pengerjaannya perseroan perlu mengeluarkan dana terlebih dahulu, kemudian diganti oleh pemerintah.
"Progres LRT sekarang sudah 15 persen, sekitar Rp 3,5 triliun (investasi). Dari Cawang sampai Dukuh atas sudah mulai dikerjakan dan Cibubur sampai Cawang sudah kontruksi yang ditanam," tutur Budi di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Dalam memenuhi pendanaan proyek tersebut, perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan II dengan target dana sebesar Rp 5 triliun, dimana pada tahap I diterbitkan sebanyak-banyaknya senilai Rp 3,5 triliun
"Dana obligasi ini dipergunakan seluruhnya untuk memperkuat modal kerja, penyertaan anak usaha, pelunasan utang obligasi yang juga dipergunakan untuk modal kerja perseroan," papar Budi.
Obligasi yang memiliki tenor 5 tahun ditawarkan dengan kupon di kisaran 8,75 persen hingga 9,5 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.