Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Progres Pembangunan LRT ‎Capai 15 Persen

‎PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor proyek tersebut membutuhkan dana Rp 23,5 triliun untuk menghubungkan Cibubur hingga pusat kota J

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Progres Pembangunan LRT ‎Capai 15 Persen
Tribunnews/JEPRIMA
GM Departemen TOD dan Hotel PT Adhi Karya Amrozi Hamidi, Project Manager Eastern Green Bekasi Setya Aji Pramana dan Project Manager Royal Sentul Park Nanang Safrudin Salim melihat rancangan gambar kawasan Royal Sentul Park di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/5/2017). PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengembangkan Royal Sentul Park sebagai kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang berlokasi tepat di Stasiun Light Rail Transit (LRT) Sentul sehingga menjadi solusi menghindari kemacetan dengan hunian yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal LRT. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) hingga saat ini sudah mencapai 15 persen, dimana ditargetkan rampung seluruhnya pada 2019.

‎PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor proyek tersebut membutuhkan dana Rp 23,5 triliun untuk menghubungkan Cibubur hingga pusat kota Jakarta.

Direktur Adhi Karya Budi Harto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan pendanaan untuk proyek LRT, namun dalam pengerjaannya perseroan perlu mengeluarkan dana terlebih dahulu, kemudian diganti oleh pemerintah.

‎"Progres LRT sekarang sudah 15 persen, sekitar Rp 3,5 triliun (investasi). Dari Cawang sampai Dukuh atas sudah mulai dikerjakan dan Cibubur sampai Cawang sudah kontruksi yang ditanam," tutur Budi di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Dalam memenuhi pendanaan proyek tersebut, perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan II dengan target dana sebesar Rp 5 triliun, dimana pada tahap I diterbitkan sebanyak-banyaknya senilai Rp 3,5 triliun

"Dana obligasi ini dipergunakan seluruhnya untuk memperkuat modal kerja, penyertaan anak usaha, pelunasan utang obligasi yang juga dipergunakan untuk modal kerja perseroan," papar Budi.

Berita Rekomendasi

Obligasi yang memiliki tenor 5 tahun ditawarkan dengan kupon di kisaran 8,75 persen hingga 9,5 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas