Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

RUPST Intermedia Capital Tbk Sepakati Pembagian Dividen Rp 100 Miliar

“Tahun ini menjadi tahun keempat kami membagi dividen secara berturut-turut dan tahun ini merupakan jumlah terbesar."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in RUPST Intermedia Capital Tbk Sepakati Pembagian Dividen Rp 100 Miliar
HANDOUT
Erick Tohir (tengah) Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (24/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menyepakati penggunaan 15,8 persen laba bersih perseroan tahun buku 2016 dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham dengan nilai total Rp Rp.101.960.399.840 atau Rp 26 per lembar saham.

“Tahun ini menjadi tahun keempat kami membagi dividen secara berturut-turut dan tahun ini merupakan jumlah terbesar dengan nilai dividen per saham Rp 26. Sisa laba neto sebesar Rp 543.611.301.160,- akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur modal Perseroan," kata Direktur Utama MDIA Erick Thohir dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Kamis (25/5/2017) mengutip si paparan publiknya di Hotel Westin, Jakarta (24/05/2017).

Sementara itu, dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MDIA, pemenang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan dengan pengangkatan C.F. Carmelita Hardikusumo dan Anindra Ardiansyah Bakrie masing-masing sebagai Komisaris Independen dan Komisaris MDIA yang baru.

Keputusan penting lainnya adalah persetujuan pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) atas saham Perseroan dari semula sebesar Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham atau dengan rasio 1:10.

Rapat juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham  (stock split) atas saham Perseroan.

Pasca pemecahan nominal saham (stock split), jumlah saham Perseroan yang beredar di pasar skunder akan menjadi lebih banyak sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

“Kami harapkan dengan stock split saham Perseroan ini yang didukung oleh kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang terus meningkat positif, selain akan meningkatkan likuiditas juga akan menjangkau lebih banyak investor,” ungkap Erick Tohir.

Berita Rekomendasi

Kinerja keuangan MDIA yang terus naik di tahun 2016 berlanjut di kuartal pertama 2017 dengan peningkatan pendapatan sebesar 46,7% atau Rp 520,3 miliar dibandingkan kuartal pertama 2016.

EBITDA naik 52,1% menjadi Rp. 212,8 miliar dan peningkatan Laba Bersih mencapai 59,5% atau Rp. 145,8 miliar.

Sukses MDIA kali ini tak lepas dari kinerja stasiun televisi ANTV yang merupakan Entitas Anak Perusahaan lewat konten-konten yang lebih berkualitas di seluruh segmen dengan strategi programming yang mengkombinasikan in house production dan konten asing yang memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia.

“Rata-rata pangsa pemirsa ANTV selama 4 bulan pertama tahun 2017 meningkat menjadi 15,6 dari 13,6 ditahun 2016 dan 11,8 ditahun 2015. Bahkan pada bulan Januari 2017 ANTV berhasil mencatatkan rekor pangsa pemirsa bulanan tertinggi yakni sebesar 17,3,” ujar Erick Tohir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas