TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) mengoperasikan Pusat Logistik Berikat (PLB) pertama di Kabupaten Sorong, Papua Barat, untuk menekan biaya logistik di timur Indonesia

PLB di Sorong ini bertujuan memperkuat fundamental bisnis sekaligus mendukung upaya pemerintah memenuhi kebutuhan logistik bagi para pelaku usaha di Indonesia.

PLB Sorong ini sudaah beroperasi sejak 29 Mei 2017 berlokasi di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat dan dilengkapi fasilitas gudang tertutup seluas 1.200 m² serta lapangan penyimpanan terbuka (open yard) seluas lebih dari 2.500 m².

PLB Sorong juga ditunjang infrastruktur dan akses menuju bandara dan Pelabuhan Sorong berjarak sekitar 30 km. Pengoperasian PLB Sorong ini telah mendapatkan izin operasi dari Dirjen Bea dan Cukai (DJBC).

Menurut President Director CKB Logistics Iman Sjafei seperti dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Jumat (9/6/2017), hadirnya PLB di Sorong bahwa peluang bisnis di Timur Indonesia semakin terbuka luas.  

Dia menambahkan, ekspansi usaha ini juga sejalan dengan Paket Kebijakan  Pemerintah Jilid II yang diterbitkan pada September 2015 mengenai Insentif Fasilitas di Kawasan Pusat Logistik Berikat. 

Regulasi ini menyatakan, perusahaan manufaktur tidak perlu impor dan cukup mengambil barangnya di PLB.

“Kami berharap beroperasinya PLB di Sorong dapat semakin mendorong terciptanya efisiensi, sehingga kegiatan ekonomi di wilayah ini akan berkembang lebih cepat.  Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di timur Indonesia,” kata Iman.

Bagi perusahaan manufaktur, memindahkan penyimpanan barangnya dari luar negeri ke PLB di Indonesia diyakini dapat menekan biaya logistik hingga 60 persen.