TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melakukan negosiasi dengan agen properti untuk mendapatkan harga sewa atau harga jual properti yang terendah perlu beberapa strategi.

Sebagai konsumen, Anda tentu ingin harga yang serendah-rendahnya. Sementara bagi agen properti, tentu ingin menyewakan atau menjual rumah dengan harga setinggi-tingginya. Sebab, ini akan mempengaruhi komisi yang akan mereka dapatkan.

Sehingga, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan untuk bisa mendapatkan harga properti serendah mungkin? Berikut tipsnya:

Kondisi pasar

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa harga jual atau sewa produk properti memang disesuaikan dengan nilai pasar terkini. Sementara itu, bagi calon konsumen hal itu tidak begitu diperhatikan karena menurut mereka harga tersebut bisa berubah, bervariasi, dan tentunya dapat ditawar.

Nah, celah inilah yang bisa dimanfaatkan oleh calon pembeli untuk mau menawar harga produk tersebut seperti yang diinginkan. Apalagi jika produk yang ditawarkan tersebut sudah lama tidak laku-laku di pasaran. Oleh karena itu, sangat mungkin pihak agen akan segera melepaskannya dengan nominal yang cukup terjangkau.

Analisis pasar

Agen properti harus selalu sigap dan cepat dalam menindaklanjuti pasar properti di luar sana. Kaitannya dengan nilai jual atau sewa produk properti, biasanya mereka akan menganalisis secara komprehensif atau keseluruhan.

Tapi ada juga seorang agen yang kadang luput dalam menganalisis kondisi pasar. Di mana kondisi pasar yang sedang baik, tetapi menjual produknya dengan harga rendah. Memang benar produk propertinya cepat laku, namun keuntungan yang diperolehnya sedikit dan tidak maksimal.

Sumber: Rumahku.com