TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Berita mengejutkan datang dari produsen perlengkapan olahraga, Nike. Diberitakan, Nike akan merumahkan 2% armada kerjanya di seluruh dunia. Jumlah itu setara dengan 1.400 tenaga kerja.

Berdasarkan laporan CNN Money, belum jelas di negara mana pemangkasan karyawan akan dilakukan dan seberapa banyak dampaknya untuk tenaga kerja Nike di Amerika Serikat.

Per Mei 2016, total armada Nike mencapai 70.000 orang, termasuk pekerja paruh waktu. Jumlah tersebut sudah termasuk lebih dari 10.000 pekerja di kantor pusat mereka yang ada di Oregon.

Nike mengumumkan rencana PHK karyawan ini, Kamis (15/6/2017) lalu dan akan efektif diberlakukan dalam dua bulan ke depan.

Menurut Nike, pemangkasan jumlah karyawan dilakukan seiring langkah Nikeyang ingin fokus dalam mengantarkan produk mereka ke konsumen lebih cepat dan menjualnya kepada mereka secara langsung.

Selain itu, Nike mengatakan, pihaknya akan melakukan ekspansi di 12 kota utama dunia termasuk New York, London, Shanghai, Tokyo, Paris, dan Mexico City.

Nike menargetkan, kota-kota tersebut bisa menyumbang 80% pertumbuhan kepada perusahaan hingga 2020.

Pasca pengumuman ini, saham Nike langsung tergerus 2 persen.

Sumber: CNN Money