TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sejumlah ruas jalan tol baru dan jalan tol fungsional siap dioperasikan untuk menampung luapan kendaraan pemudik yang menuju kampung halaman menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah tahun ini, PT Pertamina (Persero) tetap mengantisipasi potensi terjadinya macet di sejumlah titik rawan seperti di Pulau Jawa.

Untuk mengantisipasi pemudik yang kehabisan bahan bakar karena macet berjam-jam, Pertamina telah menyiapkan tim motor Satgas BBM yang siap mengantarkan BBM kemasn kepada pemudik yang terjebak macet.

Satgas BBM akan menggunakan sepeda motor untuk menyuplai BBM dan akan menghampiri segera ke titik kemacetan total setelah mendapatkan informasi kemacetan tersebut.

“Tim motor Satgas BBM tersebut bukan datang karena ada yang order lewat Pertamina Contact Center 1-500 000," kata Commercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Deny Djukardi W dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Senin (19/6/2017).

Dia menjelaskan, Satgas ini tidak menerima pesanan antaran BBM. "Tapi kami akan datang setelah tahu ada info di titik kemacetan total, motor akan datang dan menawarkan BBM ke konsumen yang sedang terjebak kemacetan total," jelas Deny Djukardi W.

Pertamina Contact Center 1-500-000 dapat digunakan pemudik untuk menginformasikan terjadinya kemacetan total di jalur mudik. “Info kemacetan dari pemudik bisa melalui 1-500-000 dan kami mendatangkan tim motor yang mengangkut BBM ke lokasi kemacetan tersebut,” ujarnya.

Untuk memastikan pasokan BBM selama masa mudik berjalan dengan lancar, Pertamina menyediakan sebanyak 83 motor Satgas BBM, yang tersebar di Kiosk Pertamax, SPBU, dan Pelabuhan Merak. Kiosk Pertamax tersedia sebanyak 50 unit, dan 9 unit tanki dispenser, dan 10 serambi Pertamax.

“Untuk dapat mengetahui lokasi fasilitas-fasilitas tersebut juga dapat memanfaatkan aplikasi Pertamina Go,” imbuh Deny.