TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran tinggal menghitung hari. Tentu banyak orang mulai sibuk menyiapkan perlengkapan dan biaya untuk mudik. Nah, bagi yang tidak mudik Lebaran, biasanya mulai sibuk mencari pembantu pengganti atau yang kerap disebut pembantu infal.

Jasa pembantu infal dibutuhkan untuk mengurus rumah selama ditinggal pembantu rumah tangga yang biasa bekerja mudik ke kampung halaman.

Alhasil, selama masa libur Lebaran, pembantu rumah tangga kontrak atau pembantu infal meningkat tajam.

Fery Michael Susanto, Pemilik Yayasan Asisten Rumahku di Pondok Aren, Tangerang mengatakan, peningkatan permintaan sudah terjadi sejak dua minggu sebelum Lebaran.

Selain jasa pembantu, Michael juga menyediakan jasa baby sitter dan nanny untuk balita usia dua tahun hingga anak-anak sampai orang lanjut usia (lansia). “Kebanyakan sih pesannya nanny balita,” ujar Michael.

Klien atau konsumen yang memakai jasanya kebanyakan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dia mengaku, pesanan pembantu infal di tempatnya sampai saat ini sudah mencapai 53 orang.

Agar tidak mengecewakan konsumen, Michael sengaja merekrut pembantu infal dari lembaga pelatihan kerja. “Kebanyakan usia dewasa dan tua yang berpengalaman,” tuturnya.

Bagi setiap konsumen yang menggunakan jasanya dikenakan tarif admin yang dibanderol tergantung daerah dimana majikan berada. Untuk wilayah Jakarta dihargai Rp 800.000 sudah termasuk biaya mengantar pembantu ke rumah.

Di daerah lain seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Cikarang dihargai Rp 900.000. Bicara soal gaji pembantu infal tergantung negosiasi majikan dan pembantu infal. Namun, kisarannya Rp 150.000-Rp 180.000 per hari.

Dibanding tahun lalu, permintaan pembantu infal sudah naik 20%. Michael pun cukup terkendala dengan jumlah pembantu yang ada. Sebab, permintaan menjelang Lebaran selalu meningkat namun pembantu di perkotaan menipis saat Lebaran.

“Targetnya tanggal 20 Juni menutup rekrutmen pembantu infal,” ucapnya.

Penyedia jasa pembantu lainnya adalah Yayasan Putri Pertiwi di Ciledug, Tangerang. Putri, marketing yayasan ini mengatakan, permintaan pembantu infal tahun ini naik hingga 10%.

Yayasan yang menyalurkan jasa pekerja rumah tangga untuk daerah Jabodetabek dan Cibubur ini sudah jauh-jauh hari menerima permintaan jasa pembantu infal.

"Alhamdulillah permintaan naik 10% dari tahun kemarin," ujar Putri. Yayasan Putri Pertiwi juga menyediakan jasa baby sitter dan perawat lansia.

Yayasan Putri Pertiwi menawarkan dua skema penyewaan, yakni 10-15 hari dengan biaya admin Rp 850.000, sedangkan 1 bulan dikenai biaya Rp 1 juta.

Untuk gaji pembantu, dipatok Rp 180.000 - Rp 250.000 per hari. Sedangkan gaji baby sitter Rp 250.000-Rp 400.000 per hari.

Reporter: Jane Aprilyani, Maizal Walfajri